Motif Politik Dibalik Penangkapan Bos Huawei dan Pemecatan Dubes Kanada

Motif Politik Dibalik Penangkapan Bos Huawei dan Pemecatan Dubes Kanada

Motif Politik Dibalik Penangkapan Bos Huawei dan Pemecatan Dubes Kanada – Hubungan China dan Kanada yang sudah lama terjalin kini tengah renggang karena permasalahan yang timbul akibat penangkapan salah seorang eksekutif perusahaan besar di China. Penangkapan salah seorang eksekutif perusahaan China yang terjadi di bandara Vancouver membuat hubungan China dan Kanada menjadi rusak. Eksekutif perusahaan besar China yang ditangkap merupakan putri dari pendiri perusahaan teknologi Huawei, Meng Wanzhou yang ditankap waktu setempat di bandara Vancouver. Dalam kasus penangkapan tersebut, duta besar Kanada untuk China harus menyerahkan surat pengunduran dirinya terkait kesalahan berbicaranya yang disampaikan kepada publik dalam kasus penangkapan Meng Wanzhou.

Duta besar China untuk Kanada, John McCallum berkali-kali memberikan konfirmasi salah kepada public mengenai kasus penangkapan Meng Wanzhou yang dikatakan bahwa Meng Wanzhou merupakan orang yang memiliki pertahanan kuat dalam ekstradisi. Pihak pemerintah Kanada yang mendengar pernyataan tersebut menjadi geram karena John McCallum dianggap memberikan pernyataan yang salah untuk publik. Dalam pernyataan yang diberikan tersebut, John McCallum segera diperintahan untuk memberikan surat pengunduran diri kepada perdana menteri Justin Trudeau dan mengkonfirmasi kesalahannya kepada umum. Saat proses konfirmasi berlangsung, John McCallum merasa menyesal telah mengatakan hal sebelumnya dan meminta maaf yang sebesarnya kepada masyarakat juga pihak pemerintah.

Namun dalam kasus pemecatan yang dilakukan kepada John McCallum tidak sampai disitu saja, banyak masyarkat yang berspekulasi bahwa tindakan John McCallum merupakan siasat politik atau ada motif politik yang ingin dicapai oleh pihak pemerintah. Terlepas dari tuduhan motif politik yang dipikirkan oleh masyarakat Kanada, setelah berita penangkapan Meng Wanzhou selaku salah satu eksekutif perusahaan Huawei dan agen sbobet, pihak China segera melakukan tindakan dengan mengambil sandera warga Kanada yang berada di China. Bukan hanya itu saja, pihak pemerinatah China juga melakukan pengadilan ulang secara tergesa-gesa dan memberikan hukuman mati terhadap salah satu warga Kanada yang sebelumnya mendapat pidana 15 tahun penjara atas kasus penjualan obat-obatan terlarang menjadi pidana mati yang dilakukan saat itu juga.

Bukan hanya tindakan penyanderaan terhadap warga negara Kanada saja, pihak China juga melakukan boikot perdagangan terhadap elektronik keluaran Huawei agar tidak dijual di pasar Amerika dan memberikan ancaman pemboikotan terhadap warga negara Amerika yang hendak mengunjungi China. Meskipun pihak China melakukan pemboikotan serta memberikan ancaman dan memiliki sandera warga Kanada dan melakukan pengadilan ulang secara tergesa-gesa, pihak pemerintah Kanada masih belum memberikan tanda-tanda bahwa akan melepaskan Meng Wanzhou dan mengembalikannya ke China. Hal tersebut justru menambah renggang hubungan antara China dan Kanada yang sudah terjalin lama. Banyak masyarakat yang mempertanyakan kepastian pemerintah akan hubungan China dan Kanada serta banyak juga yang beranggapan bahwa John McCallum hanya dijadikan kambing hitam demi mencapai motif politik yang disembunyikan oleh pemerintah.

Senang Bertaruh Online ? Tentu Agen Slot Online Yang Harus Anda Pilih
Blog Informasi

Senang Bertaruh Online ? Tentu Agen Slot Online Yang Harus Anda Pilih

Menyakitkan rasanya bila anda tidak bisa memainkan sistem bet yang mendukung apa yang anda mau. Anda kena tipu, uang hilang dan hal itu seharusnya tidak terjadi bila yang anda datangi adalah agen slot online. Berada di agen itu membuat tenang, bikin semangat sebab segala hal tertata rapi. Berteknologi canggih memungkinkan bet berjalan tidak saja aman tapi juga sangat memudahkan. Maka dari itu, lihat saja betapa semakin banyaknya orang yang jadi anggota situs agen slot online terbaik. Anda pun harus berfikir untuk tak lagi bet di sistem bandar darat sebab itu tidak aman sama sekali. Anda tak mau kan endint taruhannya di penjara ? Oleh sebab itu, dipastikan memasuki sistem bet daring adalah apa yang anda perlukan saat ini. Dengan sistem bet yang super keren sudah dipastikan dong anda akan senang, dan anda pun akan mabuk kepayang karena memang ada begitu banyak permainan daring yang memuaskan batin anda. Lalu, apa saja yang diperlukan agar sobat boleh bertaruh di agen tesebut ? Kemudahan dalam menjalankan bet di Agen Slot Online Mudah itu tentu saja tidak ada yang dipersulit. Untuk memulai bet saja anda hanya butuhkan dua hal saja yaitu keanggotaan dan juga pendepositan. Yang pertama itu terkait dengan gabung ke situs https://www.stanleeslacomiccon.com. Jelas lah anda harus punya ktp atau id agar nantinya bisa login 24 jam. Tidak ada yang sulit bila segala sisi dari regsitrasi dikelola menggunakan teknologi canggih. Yang kedua deposit, siapa yang mau bertaruh dibayar belakangan. Itu memungkinkan terjadi penipuan. Agen slot online pun sadar akan hal itu. Maka dari itu, deposit dirancang untuk menyediakan modal di awal. Anda boleh berjudi kalau saldonya tidak dalam keadaan nihil. Dan dipastikan bila kedua aspek penting dalam judi online itu tersedia silahkan saja betnya kapanpun. Memang semudah itu kok bertaruh daring di agen slot. Mengapa harus repot lagi taruhan bila kamu boleh bet sepuasnya dari jarak jauh. Sudah saatnya kamu memainkan slot dengan cara terbaik. Dan sudah saatnya juga kamu dibayar tepat waktu saat melakukan taruhan. Banyak kelebihan yang memang ditawarkan, anda harus nikmati semuanya. Salah satu yang jelas tidak akan pernah luput dari penyediaan agen slot online adalah game serunya. Banyak orang yang mau main karena ada provider kelas satu di agen itu. Ada banyak penyedia berkorelasi dengan banyaknya game judi yang bisa anda nikmati. Momen bertaruh anda memang sekarang ini, tidak butuh pergi lagi ke suatu tempat yang jauh sebab anda lah yang menentukan mau nyama bertaruh dengan cara apa, dan online akses tentunya yang jadi pilihan. Tentu Agen Slot Online Yang Harus Anda Pilih Ayo mainkan bet di game judi slot terbaik ? Tidak lengkap rasanya bila anda tidak diberi tau game apa saja yang bagus buat bermain slot online. Ada banyak pilihan bikin anda pusing mau main di game yang mana. Tapi tidak harus seperti itu kok sebab boleh juga main satu per satu. Kan waktu bertaruhnya lama, jadi anda tidak lah butuh pusing. Lama-lama semua game akan anda coba kok. Yang terpenting sediakan terus modal yang cukup ya sobat gambler. Nah, game apa yang layak anda mainkan ketika bet di sistem daring slot game ? 1. Devine tree, ini jelas bagus dan merupakan slot game dari Advantplay. Ada rtp besar juga loh gambler bila mau main di game ini yaitu sebesar86%. Anda yang ingin bet pada game terbaik Advantplay silahkan saja segera bet bermodal receh. 2. Road to UEFA, ini jelas game yang unik bertemakan bola dan dipastikan anda pun akan diberikan 87% rtp. Besarnya rtp itu bagus kok buat peluang cuan anda. Buktikan segera dengan langsung bet. 3. Bobo Monster. Tentu saja bermain di game ini butuh modal, tapi tidak besar. 200 rupiah saja boleh anda pasang taruhan, ada kompetisi pula yang boleh diikutil. Dan rtp besar 87% akan jadi hal yang bisa anda nikmati. 4. Bom Bom Bot. yang mau bermain seru di game Advantplay tentu saaj game tersebut layak dipilih. Ketika anda main di sistem terbaik, kepuasan akan datang. Dengan rtp 91% jelas itu akan memenuhi kepuasan anda saat bet di agen slot online. 5. Racing for Luck, masih ada permainan seru lainnya di slot. Dan Racing for Luck adalah yang terbaru. Ada di rtp 80% dipastikan anda akan senang banget bertaruh. Mungkin anda butuh dana, tapi sebaiknya jangan risau sebab modal betnya hanya butuh ribuan rupiah saja. 6. Bubble Dragon, tema naga adalah favorit. Anda mungkin akan tertarik bermain di game itu. Tapi tentu saja anda harus bermain terus dan terus agar bisa JP. Dan dipastikan ada rtp 82% yang bisa anda nikmati. Mengapa harus memusingkan bet dengan situasi yang tak nyaman sementara anda bisa bet di sistem daring apda Bubble Dragon. Tentu ada banyak game slot di agen slot online membuktikan anda selalu diberikan yang terbaik. Yang disebutkan itu hanya lah sebagaian kecil saja, masih ada dong yang lain. Dan untuk ada di sistem betnya pun sobat tak harus kok menyiapkan banyak hal. Cukup niat, modal dan perangkat yang memadai anda bisa bermain judi sekarang juga.
Review Film The Ides of March
Blog Informasi Politik

Review Film The Ides of March

Review Film The Ides of March – Film The Ides of March, yang dirilis pada tahun 2011, adalah sebuah karya sinematik yang memikat yang menyoroti sisi gelap politik Amerika Serikat. Sutradara George Clooney dan penulis naskah Beau Willimon membawa penonton ke dalam dunia kampanye politik dan permainan kekuasaan yang berlangsung di belakang layar. Artikel ini akan menjelajahi film The Ides of March dan bagaimana film ini menggambarkan intrik politik dan ambisi kekuasaan dalam politik Amerika.

Sinopsis Film The Ides of March

The Ides of March mengisahkan perjalanan Stephen Meyers (diperankan oleh Ryan Gosling), seorang spesialis media dalam kampanye presiden seorang calon yang menjanjikan, Mike Morris (diperankan oleh George Clooney). Kampanye Morris digambarkan sebagai kampanye yang penuh semangat dan berorientasi pada isu, yang mewakili harapan untuk perubahan positif.

Namun, seiring berjalannya cerita, Stephen Meyers terjebak dalam jaringan politik yang rumit dan penuh intrik. Dia harus menghadapi keputusan moral yang sulit ketika terlibat dalam skandal politik yang mengancam kampanye Morris dan menguak sisi gelap dari politik Amerika.

Film ini juga menampilkan karakter-karakter penting seperti Paul Zara (diperankan oleh Philip Seymour Hoffman), manajer kampanye Morris; Tom Duffy (diperankan oleh Paul Giamatti), manajer kampanye lawan Morris; dan Molly Stearns (diperankan oleh Evan Rachel Wood), seorang staf kampanye yang memiliki peran penting dalam perkembangan cerita.

Intrik dan Kekuasaan dalam Politik

The Ides of March menyajikan gambaran yang kuat tentang intrik dan kekuasaan dalam politik Amerika. Film ini menggambarkan bahwa politik sering kali lebih rumit daripada yang terlihat di permukaan. Beberapa tema utama dalam film ini adalah:

1. Kehancuran Idealisme: Awalnya, Stephen Meyers adalah seorang yang idealis yang berkomitmen untuk mengubah dunia melalui politik. Namun, perjalanan politiknya menguji idealisme itu, dan ia terpaksa membuat keputusan moral yang sulit demi mencapai tujuannya.

2. Ambisi yang Membutakan: Karakter-karakter dalam film ini termotivasi oleh ambisi dan kekuasaan. Mereka terkadang melakukan tindakan yang tidak bermoral demi mencapai tujuan politik mereka.

3. Intrik dan Persaingan: Politik Amerika Serikat digambarkan sebagai dunia yang penuh intrik dan persaingan. Para kandidat dan staf kampanye berusaha untuk mencapai kekuasaan dengan segala cara, termasuk taktik licik dan serangan pribadi.

4. Pengkhianatan dan Kesetiaan: Film ini mengeksplorasi tema pengkhianatan dan kesetiaan dalam politik. Karakter-karakter saling berkhianat demi kepentingan mereka sendiri, dan kesetiaan menjadi taruhan tinggi.

Review Film The Ides of March

Aktor Berbakat dalam Film

Film ini diperkuat oleh para aktor berbakat yang memberikan penampilan mengesankan. Ryan Gosling membawa karakter Stephen Meyers dengan sikap yang kuat, menunjukkan perubahan karakter yang dramatis sepanjang cerita. George Clooney, yang juga menjadi sutradara film ini, tampil sebagai calon presiden yang karismatik. Sementara itu, Philip Seymour Hoffman dan Paul Giamatti memberikan penampilan yang memukau sebagai manajer kampanye yang berpengalaman.

Evan Rachel Wood, yang memerankan Molly Stearns, juga memberikan penampilan yang kuat sebagai karakter yang memiliki peran penting dalam menggerakkan cerita. Penampilan aktor-aktor ini mendukung kuatnya pesan yang disampaikan oleh film tentang dunia politik yang berat.

Film The Ides of March mengandung pesan-pesan yang relevan dalam politik Amerika dan masyarakat pada umumnya:

1. Kerumitan Politik: Politik sering kali lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan. Film ini mengingatkan kita untuk selalu mempertanyakan motif di balik tindakan politik.

2. Moralitas dan Ambisi: Karakter Stephen Meyers adalah contoh nyata tentang bagaimana ambisi politik dapat menguji moralitas individu. Film ini mengajarkan bahwa menjaga integritas dalam politik bukanlah tugas yang mudah.

3. Tindakan Berdampak Besar: Film ini menggambarkan bahwa tindakan individu dapat memiliki konsekuensi besar dalam politik. Keputusan yang dibuat oleh karakter-karakter dalam film ini memiliki dampak signifikan pada hasil kampanye dan masa depan politik Amerika.

4. Pengkhianatan dan Kesetiaan: Pengkhianatan dan kesetiaan adalah tema yang kuat dalam film ini. Mereka menggambarkan kerapuhan hubungan dalam politik dan kepentingan pribadi yang sering kali mendominasi.

The Ides of March adalah film yang menggambarkan sisi gelap politik Amerika Serikat dengan intensitas dan ketegangan yang kuat. Dengan penampilan luar biasa dari para aktor dan cerita yang rumit, film ini memberikan wawasan yang dalam tentang ambisi, intrik, dan moralitas dalam politik.

Film ini juga mengingatkan kita bahwa politik adalah dunia yang kompleks dan kadang-kadang tidak selalu sesuai dengan idealisme. Pesan-pesan yang terkandung dalam The Ides of March relevan dalam konteks politik kontemporer dan memberikan informasi kepada semua penonton yang ada di situs https://nontonfilm88.co, dalam dunia politik yang berat, tetaplah berpegang pada nilai-nilai moral adalah tantangan yang selalu ada.

Mayoritas AS Yakin Informasi Yang Salah Meningkatkan Ekstremisme Politik
Berita Informasi Organisasi Politik

Mayoritas AS Yakin Informasi Yang Salah Meningkatkan Ekstremisme Politik

Mayoritas AS Yakin Informasi Yang Salah Meningkatkan Ekstremisme Politik – Orang Amerika dari seluruh spektrum politik mengatakan informasi yang salah meningkatkan ekstremisme politik dan kejahatan rasial, menurut sebuah jajak pendapat baru yang mencerminkan kekhawatiran luas dan signifikan tentang klaim palsu dan menyesatkan menjelang pemilihan paruh waktu bulan depan.

Mayoritas AS Yakin Informasi Yang Salah Meningkatkan Ekstremisme Politik

stopthenorthamericanunion – Sekitar tiga perempat orang dewasa AS mengatakan informasi yang salah mengarah pada pandangan dan perilaku politik yang lebih ekstrem behaviorsseperti contoh kekerasan berdasarkan ras, agama, atau gender. Itu menurut jajak pendapat dari Pearson Institute dan Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research.

“Kami sekarang berada pada titik di mana informasi yang salah sangat buruk sehingga Anda hanya dapat mempercayai sedikit dari apa yang Anda baca di media atau media sosial,” kata Republikan Brett Reffeitt dari Indianapolis, 49 tahun, yang berpartisipasi dalam survei tersebut. “Ini semua tentang mendapatkan klik, bukan kebenaran, dan ekstremlah yang menarik perhatian.” Survei Pearson Institute / AP-NORC menunjukkan bahwa terlepas dari ideologi politik, orang Amerika setuju bahwa informasi yang salah meninggalkan bekas di negara ini.

Baca Juga : Dengan Kebangkitan Kiri, Apa Selanjutnya Dilakukan Amerika Selatan?

Secara keseluruhan, 91% orang dewasa mengatakan penyebaran informasi yang salah adalah masalah, dengan 74% menyebutnya sebagai masalah besar. Hanya 8% yang mengatakan informasi yang salah bukanlah masalah sama sekali. Mayoritas besar dari kedua partai – 80% Demokrat dan 70% Republik-mengatakan informasi yang salah meningkatkan pandangan politik yang ekstrem, menurut survei tersebut. Demikian pula, 85% Demokrat dan 72% Republik mengatakan informasi yang salah meningkatkan kejahatan rasial, termasuk kekerasan yang dimotivasi oleh jenis kelamin, agama, atau ras.

Secara keseluruhan, 77% responden menganggap informasi yang salah meningkatkan kejahatan rasial, sementara 73% mengatakan hal itu meningkatkan pandangan politik yang ekstrem. “Ini bukan kursus yang berkelanjutan,” kata Rob Redding, 46, dari New York City. Redding, yang berkulit hitam, mengatakan dia khawatir informasi yang salah akan memicu lebih banyak polarisasi politik dan kejahatan kebencian dengan kekerasan. “Orang-orang menyangkal betapa berbahaya dan memecah belah situasi ini.”

Sekitar setengah dari responden mengatakan mereka yakin informasi yang salah membuat orang menjadi lebih terlibat secara politik. Sekitar tujuh dari 10 orang Amerika mengatakan bahwa mereka setidaknya agak khawatir bahwa mereka telah terpapar informasi yang salah, meskipun kurang dari setengahnya mengatakan bahwa mereka khawatir bahwa mereka bertanggung jawab untuk menyebarkannya. Itu konsisten dengan jajak pendapat sebelumnya yang menemukan bahwa orang lebih cenderung menyalahkan orang lain daripada menerima tanggung jawab atas penyebaran informasi yang salah .

FBI menangkap dua warga New York yang dituduh menjalankan kantor polisi rahasia China

FBI telah menangkap dua orang yang dituduh menjalankan stasiun rahasia untuk kepolisian China di New York, dan menggunakannya sebagai pangkalan untuk melacak pembangkang China yang tinggal di AS. Stasiun tersebut, di Chinatown Manhattan, diduga didirikan pada Februari 2022 dan dioperasikan oleh kementerian keamanan publik (MPS) Beijing sebagai bagian dari kampanye represi transnasional terhadap aktivis pro-demokrasi China dan lawan politik lainnya di seluruh dunia.

Departemen kehakiman juga mengumumkan dakwaan pada hari Senin terhadap 40 petugas anggota parlemen dan empat lainnya karena diduga menjalankan operasi troll internet terhadap para pembangkang di AS, membuat akun media sosial palsu untuk melecehkan mereka dan merekrut seorang karyawan di sebuah perusahaan telekomunikasi AS yang tidak disebutkan namanya. aktivis pro-demokrasi dihapus dari platform. Para petugas, yang diduga berada di China, diduga adalah anggota unit MPS, “kelompok kerja proyek khusus 912”, yang didedikasikan untuk mengejar para pembangkang di luar negeri.

Kantor polisi rahasia yang diduga di New York digerebek pada bulan Oktober, dan pada Senin pagi FBI menangkap dua warga New York yang dicurigai menjalankannya. China bersikeras bahwa situs New York dan kantor serupa di seluruh dunia dijalankan oleh sukarelawan dan tidak berhubungan dengan polisi. Breon Peace, pengacara AS untuk distrik timur New York, mengatakan sekarang ada bukti hubungan langsung.

“Dua mil dari kantor kami, tepat di seberang Jembatan Brooklyn, gedung perkantoran yang tidak mencolok di jantung Chinatown yang ramai di lower Manhattan ini memiliki rahasia kelam hingga beberapa bulan yang lalu. Seluruh lantai gedung ini menjadi tempat kantor polisi kepolisian nasional China yang tidak diumumkan,” kata Peace.Stasiun tersebut menyediakan beberapa layanan pemerintah China, seperti membantu memperbarui SIM, tetapi gagal mendaftar ke departemen kehakiman sebagai agen pemerintah asing, kata dakwaan tersebut.

“Yang lebih meresahkan adalah kenyataan bahwa kantor polisi rahasia tampaknya memiliki kegunaan yang lebih jahat,” kata Peace. “Setidaknya pada satu kesempatan, seorang pejabat kepolisian nasional China mengarahkan salah satu terdakwa, seorang warga negara AS yang bekerja di kantor polisi rahasia, untuk membantu menemukan seorang aktivis pro-demokrasi keturunan China yang tinggal di California. Dengan kata lain, polisi nasional China tampaknya menggunakan stasiun tersebut untuk melacak seorang warga AS di tanah AS.”

Dua warga New York yang ditangkap,” Harry ” Lu Jianwang, 61, dan Chen Jinping yang berusia 59 tahun, juga didakwa menghalangi keadilan karena diduga menghapus bukti di ponsel mereka tentang kontak mereka dengan seorang pejabat MPS sebelum FBI menggeledah kantor polisi Chinatown pada Oktober tahun lalu. Departemen kehakiman mengatakan kedua pria itu mengaku menghapus materi dari ponsel mereka.

Dengan Kebangkitan Kiri, Apa Selanjutnya Dilakukan Amerika Selatan?
Berita Informasi Organisasi Politik

Dengan Kebangkitan Kiri, Apa Selanjutnya Dilakukan Amerika Selatan?

Dengan Kebangkitan Kiri, Apa Selanjutnya Dilakukan Amerika Selatan? – Ini mungkin bukan kembalinya” Gelombang Merah Muda ” dari pemerintahan kiri yang menyapu kekuasaan di seluruh Amerika Selatan pada awal 2000-an-dan sebagian besar tersapu lagi di tengah reaksi konservatif pada pertengahan 2010-an.Tetapi kaum kiri di kawasan itu telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Dengan Kebangkitan Kiri, Apa Selanjutnya Dilakukan Amerika Selatan?

stopthenorthamericanunion – Dalam pemilihan presiden Argentina Oktober 2019, kandidat Peronis sayap kiri moderat, Alberto Fernandez, menggulingkan petahana yang ramah pasar, Mauricio Macri, yang langkah-langkah penghematan dan pinjaman besarnya memicu krisis ekonomi yang membuatnya kehilangan kursi kepresidenan. Pada Oktober 2020, Bolivia mengembalikan Gerakan Menuju Sosialisme ke tampuk kekuasaan dalam pemilihan presiden pertama sejak Evo Morales digulingkan, dan tahun lalu Pedro Castillo, seorang guru sayap kiri yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya sebagai pejabat terpilih, memenangkan pemilihan presiden Peru.

Baca Juga : Kesenjangan di Antara Kita: Perbedaan Politik Perkotaan-Pedesaan Yang Berakar Pada Geografi

Awal tahun ini, Gabriel Boric, mantan pemimpin protes mahasiswa dan legislator sayap kiri, menjadi presiden termuda dalam sejarah Chili setelah menjabat pada Maret, sementara Gustavo Petro menjadi presiden sayap kiri pertama dalam sejarah modern Kolombia. Dan mantan Presiden Brasil Inacio Lula da Silva mengalahkan Presiden petahana sayap kanan negara itu Jair Bolsonaro pada Oktober, dalam sebuah kontes di mana banyak pengamat khawatir demokrasi Brasil juga ikut serta dalam pemungutan suara.

Gelombang konservatif yang mengikuti Gelombang Merah Muda, dimulai dengan kemenangan Bolsonaro di Brasil pada 2018, belum sepenuhnya surut. Di Uruguay, kaum konservatif mengambil alih pemerintahan pada tahun 2019 dari koalisi sayap kiri Broad Front yang telah berkuasa selama satu setengah dekade. Guillermo Lasso, mantan bankir konservatif, memenangkan pemilihan presiden Ekuador pada Mei 2021, sementara pemerintahan Peronis Argentina yang berkuasa mengalami kemunduran besar dalam pemilihan paruh waktu pada November tahun yang sama. Dan Castillo Peru dicopot dari jabatannya pada Desember 2022 setelah 18 bulan menjabat yang memuncak dengan upaya kudeta sendiri, memicu krisis politik dan protes berkelanjutan yang terus mengancam demokrasi negara.

Rezim Venezuela tetap menjadi benteng terakhir dari Gelombang Merah Muda asli Amerika Selatan. Tetapi revolusi Bolivarian yang dimulai di bawah mantan Presiden Hugo Chavez telah berubah menjadi bencana ekonomi dan kemanusiaan di bawah penggantinya, Nicolas Maduro. Upaya untuk mengusir Maduro dan menggantikannya dengan Juan Guaido pada 2018 mendapat dukungan dari AS serta pemerintah di seluruh kawasan dan dunia. Namun upaya itu gagal, dan Guaido baru-baru ini digantikan sebagai pemimpin oposisi politik, yang sekarang berjuang untuk mempertahankan relevansinya menjelang pemilihan presiden tahun depan.

Kemajuan besar di wilayah ini juga dalam bahaya. Proses perdamaian Kolombia yang rapuh goyah setelah permusuhan mantan Presiden Ivan Duque terhadap kesepakatan tersebut mengakibatkan penerapan langkah-langkahnya dengan setengah hati. Petro telah berjanji untuk menghidupkan kembali kesepakatan dengan FARC sambil mencari perdamaian yang lebih luas dengan pemberontak lain dan kelompok bersenjata yang masih beroperasi di negara itu, tetapi ketidakpercayaan di antara pasukan keamanan Kolombia dapat menghambat kemampuannya untuk melaksanakan agendanya. Sementara itu, perdagangan obat-obatan terlarang sedang booming, seperti kejahatan terorganisir, bahkan korupsi terus berkembang. Pandemi virus corona menambah tantangan besar lainnya bagi sistem dan ekonomi kesehatan masyarakat Amerika Selatan, dengan implikasi bagi para pemimpin yang gagal menanggapi ancaman tersebut dengan serius. Dan sekarang lonjakan harga pangan dan energi akibat invasi Rusia ke Ukraina siap untuk menimbulkan pergolakan ekonomi lebih lanjut, dengan konsekuensi politik yang potensial.

Sebelum pandemi, Rusia dan China berupaya memperdalam hubungan perdagangan dengan negara-negara di seluruh kawasan. AS, yang terancam oleh kepentingan baru Moskow dan Beijing, menuduh mereka menopang pemerintahan yang korup dan mengambil langkah-langkah untuk menopang kemitraannya sendiri di Amerika Selatan. Tetapi jika KTT Amerika tahun lalu, yang berakhir dengan kegagalan diplomatik, merupakan indikasi, Presiden Joe Biden akan berjuang untuk memajukan kepentingan AS di wilayah yang tidak lagi bergantung pada Washington.

WPR telah meliput Amerika Selatan secara mendetail dan terus mengkaji pertanyaan-pertanyaan kunci tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagaimana dampak ekonomi dari pandemi virus corona, dikombinasikan dengan dampak perang di Ukraina, akan memengaruhi lanskap politik kawasan? Apa yang ada di depan dalam upaya mengatasi krisis politik dan kemanusiaan Venezuela? Dan bagaimana Washington akan mendekati hubungan dengan gelombang baru pemimpin sayap kiri di kawasan itu untuk melawan pengaruh Rusia dan China? Di bawah ini adalah beberapa sorotan dari liputan WPR.

Liputan Terbaru Kami

Krisis Politik Peru Membangkitkan Kembali Gaung Konflik Sipilnya

Protes anti-pemerintah baru-baru ini di Peru tidak terjadi dalam ruang hampa. Sebaliknya, mereka adalah produk dari kesalahan aturan dan korupsi selama beberapa dekade, serta warisan konflik sipil negara itu, yang telah membuat warga pedesaan Peru kehilangan haknya, terpinggirkan, dan dilupakan oleh kemapanan politik Lima.
Politik

Pemerintah sayap kanan dan kanan tengah masih menguasai Ekuador, Uruguay, dan Paraguay. Sebagian sebagai reaksi terhadap tahun-tahun kekuasaan sayap kiri, kebangkitan sayap kanan di akhir tahun 2010 – an juga dipicu oleh munculnya skandal korupsi besar-besaran yang mencemari politisi dan partai di seluruh wilayah. Tetapi kaum kiri telah menunjukkan ketangguhan sebagai kekuatan politik. Di Bolivia, misalnya, partai mantan Presiden Evo Morales mendapatkan kembali kekuasaannya dalam pemilihan pertama setelah penggulingannya. Pemilih Peru juga memilih kandidat sayap kiri Pedro Castillo dalam pemilihan presiden negara itu tahun lalu, meskipun bagi banyak orang itu karena kurangnya pilihan lain yang dapat diterima. Dan sementara kembalinya Lula di Brasil telah menarik perhatian dunia, bagi banyak orang, Presiden Chili Gabriel Boric dan mitranya dari Kolombia, Gustavo Petro, mewakili kiri baru yang “baru”, menggabungkan visi progresif dengan kemauan pragmatis untuk berkompromi.

Apa yang menghalangi pengejaran keadilan dan akuntabilitas bagi para korban kediktatoran era Perang Dingin Paraguay, dalam Momok Kediktatoran Stroessner Masih Menghantui Paraguay
Mengapa kebuntuan politik Peru saat ini menjadi ancaman bagi demokrasi negara, dalam Demokrasi Peru Kini Tertatih-tatih di Ujung Tanduk
Bagaimana pemerintah Bolivia mempersenjatai sistem peradilan pidana, dalam Penangkapan Pemimpin Oposisi Lainnya Membuat Bolivia Gelisah
Bagaimana Chili berharap untuk menghindari jebakan yang menghancurkan referendum konstitusionalnya yang gagal dalam dorongan baru untuk reformasi, di Chili Mengambil Langkah Lain dalam Menyusun Konstitusi Baru

Keamanan dan Obat-obatan

Perdagangan narkoba sedang booming, terutama di Kolombia, di mana produksi kokain berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Hal itu telah memicu kekerasan dan membahayakan legitimasi negara di seluruh wilayah benua itu. Beberapa pemimpin, yang sangat membutuhkan solusi, merespons dengan militerisasi yang berkembang. Sementara itu, advokat buruh, pemimpin adat dan masyarakat sipil tetap rentan terhadap kekerasan politik.

Mengapa para pemimpin kiri baru Amerika Selatan sekarang siap menghadapi tantangan keamanan yang mengakar di kawasan ini, di Amerika Latin Kaum Kiri Membayar Harga Politik atas Kegagalan Keamanan
Mengapa lebih mudah mengkritik “perang melawan narkoba” yang gagal daripada mengembangkan dan menerapkan alternatif, dalam Mengakhiri ‘Perang melawan Narkoba’ Jauh Lebih Mudah Diucapkan Daripada Dilakukan
Mengapa presiden baru Kolombia akan menghadapi tentangan keras dalam mencoba menerapkan reformasi keamanan yang dijanjikannya, di Petro dan Angkatan Bersenjata Kolombia Sedang Menuju Pertikaian
Apa yang diungkapkan oleh pembunuhan seorang jaksa Paraguay di Kolombia tentang jangkauan kejahatan terorganisir di Amerika Selatan, in A Shocking Murder Menyoroti Jaringan Kejahatan Transnasional Amerika Selatan

Kesenjangan di Antara Kita: Perbedaan Politik Perkotaan-Pedesaan Yang Berakar Pada Geografi
Informasi Komunitas Organisasi Politik

Kesenjangan di Antara Kita: Perbedaan Politik Perkotaan-Pedesaan Yang Berakar Pada Geografi

Kesenjangan di Antara Kita: Perbedaan Politik Perkotaan-Pedesaan Yang Berakar Pada Geografi – Kesenjangan antara pemilih perkotaan dan pedesaan di Amerika Serikat bukanlah hal baru, tetapi penyebabnya kurang jelas. Sebuah studi baru oleh ilmuwan politik Universitas Washington di St. Louis menemukan bahwa bukan profil pribadi, melainkan kedekatan dengan kota-kota besar yang mendorong perpecahan politik.

Kesenjangan di Antara Kita: Perbedaan Politik Perkotaan-Pedesaan Yang Berakar Pada Geografi

stopthenorthamericanunion – Para peneliti, dengan menggunakan data survei Gallup antara tahun 2003-18, menemukan bukti bahwa kesenjangan politik perkotaan-pedesaan yang lebih terlihat dan menentukan dalam pemilihan baru-baru ini berakar pada geografi dan bukan hanya perbedaan tipe orang yang tinggal di tempat-tempat tersebut. Seberapa dekat orang tinggal dengan wilayah metropolitan utama, yang didefinisikan sebagai kota dengan setidaknya 100.000, dan kepadatan penduduk kota mereka memainkan peran penting dalam membentuk keyakinan politik dan afiliasi partisan mereka. Makalah ini akan diterbitkan dalam edisi Perilaku Politik yang akan datang .

Baca Juga : Kesenjangan Yang Keras Dalam Politik Amerika

“Perbedaan perkotaan-pedesaan dalam loyalitas politik partisan sama akrabnya di Amerika Serikat seperti halnya di negara lain,” kata rekan penulis studi Andrew J. Reeves , profesor ilmu politik di Arts & Sciences. “Konsensus umum adalah bahwa asal usul perpecahan ini terletak pada karakteristik pribadi orang-orang yang tinggal di komunitas pedesaan atau perkotaan. “Namun, penelitian kami menemukan bahwa penjelasannya tidak sesederhana itu.”

Dalam analisis penelitian mereka, Reeves dan Bryant J. Moy, seorang kandidat PhD di departemen ilmu politik, bersama dengan dua rekan penulis University of Maryland, menemukan bahwa geografi terkait dengan perbedaan substansial dalam keberpihakan bahkan setelah memperhitungkan sejumlah ciri individu. seperti umur, ras, jenis kelamin, pendidikan dan ketaatan beragama.

Misalnya, dengan menganggap semua karakteristik individu lainnya konstan, kemungkinan seseorang untuk mengidentifikasi diri sebagai seorang Demokrat yang kuat turun sebesar 12 poin persentase jika mereka tinggal di daerah pedesaan yang jauh. Demikian juga, analisis mereka menunjukkan bahwa seseorang yang tinggal di komunitas padat sekitar 11 poin lebih mungkin untuk mengidentifikasi sebagai Demokrat yang kuat dibandingkan dengan orang yang sama yang tinggal di daerah berpenduduk jarang.

“Di satu sisi, temuan kami seharusnya tidak mengejutkan siapa pun. Pengalaman hidup membentuk persepsi kita tentang dunia. Di sisi lain, kita cenderung mengabaikan bagaimana lingkungan sosial—di luar ras, gender, dan pendapatan—berperan dalam identitas partisan kita,” kata Moy. “Dan itu adalah kesimpulan utama dari penelitian kami. Lingkungan di sekitar kita jarak kita tinggal jauh dari wilayah metropolitan dan kepadatan penduduk membentuk apa yang kita pikirkan tentang dunia politik dan label partisan yang kita adopsi.”

Dalam hal jarak dari kota metropolitan besar, analisis mereka menunjukkan bahwa, rata-rata, Partai Republik tinggal 20 mil dari kota, sedangkan kaum independen tinggal 17 mil jauhnya dan Demokrat tinggal 12 mil jauhnya.

Kesenjangan perkotaan-pedesaan fisik lebih kecil di antara kelompok ras dan etnis dan mereka yang memiliki pendidikan tinggi dan pendapatan lebih tinggi. Di antara pemegang gelar sarjana, Partai Republik tinggal 17 mil dari kota sementara Demokrat tinggal 10 mil dari kota. Republik Hispanik tinggal sembilan mil dari kota sementara Demokrat Hispanik tinggal tujuh mil dari kota. Meskipun jaraknya lebih kecil di antara subkelompok ini, itu masih cukup signifikan untuk menjadi penentu dalam perlombaan yang diperebutkan dengan ketat.

Kota-kota kecil selalu condong ke konservatif. Orang yang tinggal di daerah pedesaan cenderung memiliki nilai-nilai tradisional dan menolak ide-ide baru, kata Reeves. “Di pedesaan, daerah berpenduduk sedikit, penduduk lebih cenderung mengenal satu sama lain dan berbicara dengan tetangga mereka. Hubungan interpersonal tersebut sangat berpengaruh dan dapat menimbulkan tekanan sosial untuk menyesuaikan diri,” ujarnya.

“Ada juga banyak kebencian dari penduduk pedesaan terhadap masyarakat perkotaan. Ada persepsi umum bahwa kota menerima lebih dari bagian sumber daya yang adil dan memandang rendah komunitas pedesaan. Media membantu menegakkan keyakinan ini dengan liputan berita yang sebagian besar berfokus pada kota-kota besar dan kepentingan kaum urban.”

Kesenjangan Yang Keras Dalam Politik Amerika
Informasi Komunitas Organisasi Politik

Kesenjangan Yang Keras Dalam Politik Amerika

Kesenjangan Yang Keras Dalam Politik Amerika – Meskipun laporan berita dan komentator selama pemilihan presiden tahun ini berfokus pada putaran dalam pemilihan dan pergeseran jajak pendapat, kisah nyata tentang kampanye sejak pertengahan 1990-an adalah betapa sedikit gerakan yang terjadi selama pemilihan umum. Pemilih Amerika jauh lebih tidak terbuka untuk dibujuk oleh pihak lain daripada sebelumnya.

Kesenjangan Yang Keras Dalam Politik Amerika

stopthenorthamericanunion – Dengan meningkatnya polarisasi partisan di antara para pemilih, cara negara bagian memberikan suara dari satu pemilihan ke pemilihan berikutnya juga berubah jauh lebih sedikit daripada sebelumnya. Itulah alasan kita dapat berbicara tentang “negara bagian merah” dan “negara bagian biru” dan hanya berfokus pada beberapa medan pertempuran. Hasil pemilu tidak ditentukan sebelumnya, tetapi semua gerakan terjadi dalam rentang yang relatif sempit.

Baca Juga : Ron DeSantis Berada di Garis Depan Politik Iklim Republik Baru

Volatilitas opini publik selama tahun pemilu dapat diukur dengan menggunakan standar deviasi, angka yang menggambarkan seberapa jauh sentimen telah menyimpang dari rata-rata. Seperti pasar saham, pemilihan presiden mungkin tidak stabil (standar deviasi tinggi) atau tenang (standar deviasi rendah). Seperti yang ditunjukkan gambar di bawah, kampanye variabilitas rendah tiba-tiba menjadi norma pada pertengahan 1990-an.

Enam dari tujuh persaingan paling tidak stabil dalam 64 tahun terakhir telah terjadi sejak pemilihan kembali Bill Clinton pada tahun 1996. Selama pemilihan umum tahun 2008, misalnya, margin Obama-McCain menghabiskan sekitar dua pertiga waktunya dalam 2 poin persentase. dari rata-ratanya. Bandingkan tingkat variasi yang sangat rendah itu dengan tahun 1980, ketika margin Reagan-Carter memiliki standar deviasi 12 poin persentase—enam kali lebih fluktuatif. Ditampilkan dengan warna merah adalah ukuran volatilitas yang lebih tepat yang saya kembangkan pada tahun 2004-jajak pendapat negara bagian Meta-Margin-yang menegaskan stasis kampanye baru-baru ini.

Apa yang terjadi antara 1992 dan 1996 yang membuat kampanye presiden lebih stabil? Untuk satu hal, orang Amerika mulai memberikan suara dengan lebih dapat diprediksi berdasarkan afiliasi partai nasional dan melakukannya untuk kursi kepresidenan dan Kongres. Sejak pertengahan 1990-an, pemilihan umum presiden dan pemilihan kongres nasional hampir sejalan, hanya berbeda rata-rata 2,9 persen. Sebelumnya, ada benarnya diktum bahwa “semua politik bersifat lokal”, seperti yang dikatakan oleh Tip O’Neill, Ketua DPR dari Partai Demokrat dari tahun 1977 hingga 1987. Tapi hari ini semua politik bersifat nasional, dan hal itu telah terjadi sejak tahun 1994, ketika Newt Gingrich dan House Republicans merebut kekuasaan dengan platform nasional, Kontrak dengan Amerika.

Tentu saja, perkembangan ini sudah lama dibuat. Peran kedua partai dalam revolusi hak-hak sipil pada 1960-an membawa penataan kembali regional secara besar-besaran, yang berakhir dengan pengambilalihan DPR oleh Partai Republik pada 1994. Tetapi faktor-faktor lain pada 1990-an, khususnya inovasi dalam media dan teknologi , mungkin telah berkontribusi pada nasionalisasi politik, terutama di kalangan Republikan. Radio bincang-bincang konservatif dan berita kabel – terutama, Rush Limbaugh dan Fox – mulai memberikan pesan partisan yang kuat, sepihak, dan partisan kepada audiens mereka setiap hari. Komunikasi lokal, orang-ke-orang juga menjadi lebih konsisten secara ideologis. Seperti yang didokumentasikan oleh Bill Bishop dalam The Big Sort dan dikonfirmasi secara rinci oleh para peneliti selanjutnya, beberapa dekade terakhir telah terjadi pengelompokan pemilih yang berpikiran sama satu sama lain di komunitas yang sama.

Pemilahan pemilih secara geografis memfasilitasi pembentukan daerah pemilihan yang tidak kompetitif. Jumlah distrik ayunan yang bisa berjalan baik telah menurun, sebuah tren yang didorong baik oleh pengelompokan populasi dan gerrymandering partisan. Di sebagian besar distrik, pemilihan umum untuk badan legislatif negara bagian atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak banyak menimbulkan ketegangan. Pemilihan primer, ketika jumlah pemilih rendah dan didominasi oleh partisan yang paling termotivasi, menentukan siapa yang terpilih.

Pengerasan geografi partisan menjelaskan mengapa istilah “negara bagian merah” dan “negara bagian biru” sekarang masuk akal bagi kita.

Sejak tahun 2000, hanya dua negara bagian, Virginia dan Colorado, yang berubah dari lebih Republikan daripada rata-rata menjadi lebih Demokratik daripada rata-rata; hanya Missouri yang bergeser ke arah yang berlawanan. Sisanya tetap sama.

Untuk menentukan kapan pola pemungutan suara geografis berubah dalam pemilihan berturut-turut, saya menggunakan koefisien korelasi negara bagian demi negara bagian, ukuran yang didasarkan pada apakah masing-masing negara bagian berada di atas atau di bawah rata-rata kekuatan partisan mereka. Koefisien korelasi tidak terpengaruh oleh perubahan opini nasional; dengan kata lain, jika satu partai memenangkan pemilihan dengan memperoleh tambahan 10 persen pemilih di setiap negara bagian, tidak ada perubahan dalam ukuran ini.

Nilai maksimum yang mungkin untuk koefisien korelasi adalah +1,00, yang menunjukkan proporsionalitas sempurna dengan hanya offset untuk ayunan nasional rata-rata. Jika tidak ada hubungan antara pemungutan suara negara bagian demi negara bagian dalam pemilihan berturut-turut, korelasinya akan menjadi nol. Pertimbangkan dua pemilihan yang dimenangkan oleh Demokrat. Pada tahun 1992, Demokrat memenangkan 32 negara bagian di bawah Bill Clinton setelah memenangkan hanya sepuluh negara bagian di bawah Michael Dukakis pada tahun 1988. Perubahan itu terutama didorong oleh pergeseran nasional dalam margin suara Demokrat-Republik dengan rata-rata hampir 13 poin persentase. Koefisien korelasi negara-ke-negara adalah +0,90.

Sebaliknya, ketika Demokrat menang telak di bawah Lyndon Johnson pada tahun 1964, mereka tidak hanya mendapat keuntungan dari ayunan nasional dari tahun 1960, ketika John F. Kennedy menang dengan selisih tipis. Pemilu 1964 mengguncang seluruh peta. Korelasi negara-demi-negara antara tahun 1960 dan 1964 adalah -0,03, mendekati nol dan menunjukkan tidak ada hubungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemilu berturut-turut menunjukkan sedikit sekali perubahan dalam pola pemungutan suara negara bagian demi negara bagian. Dalam 15 pemilu terakhir, lima korelasi pemilu-ke-pemilu terbesar terjadi antara tahun 1992 dan 2012-dan 2016 terlihat serupa. Peta berkode warna di bawah kiri menunjukkan margin polling, dengan warna yang lebih gelap menunjukkan prospek yang lebih besar.

Pada awal September, margin jajak pendapat pra-pemilihan antara Donald Trump dan Hillary Clinton hampir merupakan replika dari ras Romney-Obama, dengan korelasi +0,93. Terlepas dari sifat pencalonan Trump yang radikal, distribusi dukungannya mencerminkan pola yang sama dengan dukungan untuk George W. Bush, John McCain, dan Mitt Romney.

Tidak peduli siapa yang memenangkan kursi kepresidenan, tren ini menunjukkan bahwa polarisasi akan tetap ada setelah November. Itu tidak berarti pola saat ini tetap selamanya. Meskipun pemilihan pendahuluan mendukung fanatik masing-masing partai, celah yang terbuka tahun ini antara pemimpin partai GOP dan pemilih dapat membuka jalan bagi kejutan-termasuk penataan kembali di masa depan. Kampanye 2018 dapat menunjukkan jenis buah apa yang muncul dari benih yang ditanam pada tahun 2016.

Ron DeSantis Berada di Garis Depan Politik Iklim Republik Baru
Politik

Ron DeSantis Berada di Garis Depan Politik Iklim Republik Baru

Ron DeSantis Berada di Garis Depan Politik Iklim Republik Baru – Berikut adalah dua versi lingkungan Little River di ujung utara Miami. Membolak-balik tumpukan dokumen perencanaan yang tebal, masa depan lingkungan terlihat hampir utopis: pembuat kayak melakukan perjalanan menyusuri “jalur biru”, sementara rumah telah dinaikkan untuk meminimalkan kerusakan akibat banjir.

Ron DeSantis Berada di Garis Depan Politik Iklim Republik Baru

stopthenorthamericanunion – Fasilitas perumahan umum direnovasi dan disegarkan untuk menahan iklim yang semakin berbahaya di kawasan ini, dan pusat angkutan umum serta trotoar yang diperlebar memberikan alternatif selain mobil pribadi berkarbon tinggi.

Baca Juga : DeSantis Mengatakan Dukungan Ukraina Bukanlah Kepentingan Nasional Yang ‘vital’ Memicu Reaksi GOP

Namun realita di lapangan saat ini terlihat sangat berbeda. Ketika saya berkunjung pada awal September, pemilik rumah di bagian kota yang kaya di sepanjang tepi laut sedang membangun tembok laut pribadi untuk menahan air dari properti mereka bahkan jika itu berarti membiarkannya mengalir ke halaman tetangga mereka. Rumah mengandalkan sistem septik, yang bisa bocor ke halaman depan saat badai besar melanda. Fasilitas perumahan umum yang menjemukan bergantung pada pompa eksternal raksasa digerakkan seperti trailer traktor untuk menjaga saluran pembuangan tetap mengalir.

Mungkin masih banyak pekerjaan mahal yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi perencana kota tentang penduduk yang hidup selaras dengan air. Sumber yang mengejutkan membantu membayar tagihan: Gubernur Florida Ron DeSantis dan pemerintah negara bagian yang didominasi Partai Republik.

Berita utama politik yang keluar dari Florida dalam beberapa tahun terakhir berpusat pada DeSantis tanpa henti memicu perang budaya bangsa, dari perang salibnya melawan teori ras kritis hingga apa yang disebut undang-undang negara bagian ‘Jangan Katakan Gay’.untuk penentangannya terhadap mandat topeng.

Namun di latar belakang, DeSantis telah memperjuangkan program untuk menyalurkan ratusan juta dolar kepada komunitas di seluruh negara bagian untuk membantu mereka bersiap menghadapi kenaikan permukaan laut dan banjir yang memburuk akibat perubahan iklim.

Daerah Little River sendiri telah menerima komitmen lebih dari $25 juta dalam bentuk dana negara. “Gubernur [ingin] memberikan hasil untuk masalah nyata yang ada saat ini,” kata Wesley Brooks, yang ditunjuk DeSantis sebagai Chief Resilience Officer negara bagian untuk mengawasi upaya adaptasi iklim, “dan menyiapkan panggung untuk kesiapsiagaan yang lebih baik di masa depan.”

Program DeSantis mengatakan banyak tentang potensi masa depan politik perang melawan perubahan iklim di AS Di masa lalu, Demokrat telah menyerukan langkah-langkah iklim yang agresif yang berfokus pada penurunan emisi, sementara sebagian besar Republikan menghindari pembicaraan atau menolaknya. ilmu perubahan iklim.

Namun DeSantis adalah pemimpin Republik dari negara bagian ungu di garis depan bencana iklim. Baru minggu lalu, Badai Ian menghancurkan negara bagian itu, membawa angin Kategori 4, kerugian puluhan miliar dolar, dan sedikitnya 100 kematian. Sudah di Florida, efek perubahan iklim dari badai besar seperti Badai Ian hingga tantangan banjir yang lebih sering terjadi telah membuat masalah ini tidak mungkin diabaikan. Negara lain akan segera menyusul.

DeSantis telah memulai pendekatan baru Partai Republik terhadap perubahan iklim dengan membelanjakan uang untuk adaptasi iklim tetapi tidak untuk mitigasi. Dengan kata lain, dia berusaha membayar negaranya untuk beradaptasi dengan perubahan iklim tetapi tidak untuk mengatasi emisi gas rumah kaca, akar penyebab perubahan iklim. Program Florida Tangguh DeSantis cerdas secara politik, lolos hampir dengan suara bulat dalam pemungutan suara bipartisan pada tahun 2021 dan menerima pujian yang antusias dari pejabat lokal.

Dan, kata para ahli, itu juga merupakan kebijakan yang baik yang akan membantu mengalokasikan uang ke tempat-tempat yang paling membutuhkannya. Tapi itu tidak mengurangi polusi karbon, dan DeSantis telah menolak upaya seperti itu sebagai “barang sayap kiri”.

Dan ada masalah lain: adaptasi saja tidak cukup. Florida berisiko mengalami kerusakan iklim senilai ratusan miliar dolar dalam beberapa dekade mendatang; program ini mengalokasikan ratusan juta. Bahkan dengan dana adaptasi negara, perubahan iklim menghadirkan masalah yang mengerikan dan berpotensi menjadi bencana besar bagi negara.

Ada pelajaran dalam politik iklim yang berubah di Florida. Pengakuan DeSantis terhadap adaptasi iklim merupakan indikator bahwa perubahan iklim akan membuat para ideolog yang paling keras sekalipun mengakui bahaya nyata yang disebabkan oleh planet yang memanas.

Tetapi pendekatannya juga harus mengingatkan siapa pun yang peduli tentang masa depan. Kita semua akan berada dalam masalah jika sekadar bersiap menghadapi dampak menjadi pendekatan arus utama untuk mengatasi perubahan iklim di AS

Di tanah di Florida Selatan

Selama empat hari di awal September, saya melintasi megalopolis Florida Selatan untuk bertemu dengan pejabat setempat guna melihat sebanyak mungkin dari hampir 200 proyek yang didanai oleh Program Florida Tangguh. Di Cutler Bay, 20 mil selatan Miami, saya melihat proyek senilai $1,5 juta yang ditujukan untuk memulihkan tepian kanal untuk membantu mengalirkan air banjir. Di Miami, saya berkendara melewati tembok laut yang akan diganti. Di Delray Beach, saya mampir ke pertemuan pejabat ketahanan lokal yang berbagi tantangan mendesak terkait iklim yang dihadapi komunitas mereka dan bagaimana mereka ingin negara membantu.

Menjadi jelas bahwa, terlepas dari susunan politik komunitas, program DeSantis membantu. “Kami sangat senang dapat mengajukan dana ini,” kata Amy Knowles, kepala petugas ketahanan di Kota Miami Beach. Joe Schmidt, direktur strategi iklim interim di The Nature Conservancy di Florida, mengatakan bahwa program tersebut telah memberi kota-kota kesempatan untuk mendanai proyek-proyek yang telah lama mereka ketahui dibutuhkan tetapi belum memiliki sumber daya untuk dikejar. “Ini sangat besar,” katanya.

Florida sudah menghadapi krisis iklim. Everglades telah terkena ganggang beracun, yang disebabkan oleh limpasan pertanian dan diperburuk oleh suhu tinggi di mana bakteri berkembang biak, yang mengancam kesehatan masyarakat di negara bagian. Jalan-jalan kota banjir di Miami bahkan pada hari-hari cerah, memblokir jalan-jalan dan menekankan sistem sanitasi.

Lebih dari sepertiga properti di negara bagian itu menghadapi risiko banjir parah yang signifikan dalam tiga dekade mendatang, menurut Risk Factor, sebuah organisasi nirlaba yang memodelkan risiko iklim. Dan komposisi risiko yang unik telah menekan pasar asuransi pemilik rumah negara bagian . Tarif telah meningkat secara dramatis bagi banyak penduduk dan, bahkan sebelum Badai Ian, enam perusahaan asuransi lokal bangkrut tahun ini.

Penduduk Florida tahu mereka punya masalah. Sebuah survei tahun 2021 dari Florida Atlantic University menemukan bahwa hampir sembilan dari sepuluh Republikan di negara bagian tersebut memahami bahwa perubahan iklim sedang terjadi. “Gubernur DeSantis melihat peluang,” kata Yoca Arditi-Rocha, direktur eksekutif Institut CLEO, yang mengadvokasi kebijakan iklim di negara bagian tersebut. “Florida sedang mengalami krisis terkait iklim yang luar biasa dan dia menjalankan platform lingkungan.”

Dalam beberapa hari setelah menjabat pada tahun 2019, DeSantis meminta pejabat pendahulunya GOP di South Florida Water Management District untuk mengundurkan diri karena catatan lingkungan mereka yang buruk. Dia berkomitmen untuk memulihkan Everglades hingga $ 2,5 miliar. Program Florida Tangguh, yang dia tandatangani menjadi undang-undang pada tahun 2021, bisa dibilang mewakili permata mahkota dalam agenda itu. Dipelopori oleh Chris Sprowls, ketua DPR dari Partai Republik, program tersebut disahkan dengan hanya satu suara tanpa suara di kedua kamar legislatif negara bagian.

Ini meminta komunitas di seluruh negara bagian untuk menilai kerentanan mereka dan berkontribusi pada rencana di seluruh negara bagian untuk mengatasi risiko iklim. Itu segera berkomitmen $ 640 juta untuk proyek-proyek, menarik uang yang diberikan kepada negara melalui tagihan bantuan COVID-19, dan berkomitmen negara untuk membagikan hingga $ 100 juta setiap tahun.

DeSantis dengan sepenuh hati menerima undang-undang tersebut, dan menggandakan fokusnya pada adaptasi daripada mitigasi. “Orang-orang, ketika mereka mulai berbicara tentang hal-hal seperti ‘pemanasan global’, mereka biasanya menggunakannya sebagai dalih untuk melakukan banyak hal sayap kiri yang ingin mereka lakukan,” kata DeSantis pada konferensi pers Desember lalu.

“Kami tidak melakukan hal-hal sayap kiri. Apa yang kami lakukan hanyalah bereaksi terhadap fakta bahwa baiklah, kami adalah negara yang rawan banjir.” (Sementara DeSantis dan Republikan Florida lainnya berbicara tentang efek perubahan iklim, mereka cenderung menghindari penggunaan frasa “perubahan iklim” dan “pemanasan global”.)

Dalam penampilan lain, ia menyamakan penanganan emisi gas rumah kaca dengan kebijakan restriktif yang bertujuan mencegah penyebaran COVID-19. “Siapa pun yang mengatakan bahwa entah bagaimana, Anda tahu, negara bagian Florida dapat mencegah terjadinya badai atau melakukan beberapa hal itu… Ini adalah tipe orang yang sama yang mengatakan bahwa penguncian akan menyebabkan COVID hilang,” katanya dalam Februari.

Inti dari posisi ini bukanlah bahwa perubahan iklim tidak terjadi. Dan DeSantis tidak menyangkal bahwa emisi gas rumah kaca adalah penyebabnya. Sebaliknya, dia berpendapat bahwa mengurangi emisi di Florida tidak akan banyak membantu menghentikan kerusakan di negara bagian, dan negara bagian lebih baik dilayani hanya dengan memperkuat infrastrukturnya untuk beradaptasi.

Ada beberapa kebenaran dalam posisi ini. Tidak ada satu kota, negara bagian, atau negara yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Florida bertanggung jawab atas sekitar 4% emisi AS; AS bertanggung jawab atas sekitar 15% emisi global. Dan itu menarik secara politis: berulang kali, pejabat negara menjawab pertanyaan saya tentang pengurangan emisi dengan mengatakan bahwa berurusan dengan adaptasi lebih cocok secara politis.

Perdebatan tentang pengurangan emisi adalah apa yang “diperdebatkan oleh seluruh negara,” kata Sprowls. “Negara bagian Florida berfokus pada apa yang berdampak pada keluarga termiskin kita, penduduk atau bisnis kita, masa depan negara bagian kita, peringkat obligasi kita, asuransi banjir kita semua hal ini yang dapat kita lihat, sentuh, dan rasakan.”

Tapi ada juga bahaya yang sangat besar pada cara berpikir ini: bahkan upaya yang paling berdedikasi untuk beradaptasi pun akan gagal jika setiap yurisdiksi mengikuti logika yang sama dan membiarkan emisi meningkat tanpa terkendali. “RUU ini sebenarnya berakar cukup dalam pada mentalitas penolakan iklim,” kata Aliki Moncrief, direktur eksekutif Pemilih Konservasi Florida. “Ini mendorong uang pada masalah yang benar-benar membutuhkan lebih banyak ketabahan dari anggota parlemen kita.”

‘Kita harus memberi contoh’

Tiga minggu setelah saya kembali dari perjalanan saya ke wilayah Miami, Badai Ian menghantam sisi lain negara bagian itu, membawa angin Kategori 4 dan curah hujan hingga 30 inci di beberapa daerah. Gambar menunjukkan seluruh lingkungan dihancurkan di Fort Myers dan kota-kota tetangga. Pada hitungan terakhir, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 100, meskipun diperkirakan akan meningkat.

Florida tidak asing dengan badai besar, tetapi perubahan iklim memperburuk masalah . Air hangat yang tidak normal di Teluk Meksiko berkontribusi pada intensifikasi cepat Badai Ian pada hari-hari sebelum mendarat, penanda yang jelas dari perubahan iklim. Penelitian tentang hubungan antara perubahan iklim dan badai tidak diragukan lagi, dan badai hanya akan semakin kuat di tahun-tahun mendatang sebagai akibat dari pemanasan yang telah kita alami.

Masyarakat perlu beradaptasi untuk mempersiapkan lebih banyak peristiwa iklim yang akan datang. Rumah, jalan, dan infrastruktur perlu ditinggikan. Sistem drainase perlu diperkeras. Infrastruktur alam taman yang ditempatkan dengan baik atau pohon bakau dapat membantu mencegah masuknya air ke masyarakat. Beberapa lingkungan mungkin perlu ditinggalkan sama sekali.

Tapi ada saatnya adaptasi saja tidak cukup. Jika suhu terus meningkat pada lintasannya saat ini, masyarakat pesisir di seluruh Florida dapat menghadapi kenaikan permukaan laut lebih dari delapan inci pada tahun 2040 bahkan dalam skenario sedang, menurut data dari Resources for the Future, sebuah kelompok penelitian energi dan lingkungan .

Itu mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi itu akan berkontribusi pada hampir 20% kemungkinan banjir tahunan setinggi tiga kaki. Air asin akan mengganggu persediaan air minum. Panas akan mengurangi produktivitas pekerja pertanian di tempat-tempat di mana pertanian tetap layak. Sangat mudah untuk membayangkan seluruh bagian negara bagian menjadi tidak dapat dihuni.

Singkatnya, pendekatan perubahan iklim yang dipandu secara ilmiah akan membutuhkan adaptasi dan mitigasi. Beberapa bagian Florida bersedia mencoba. Di Miami-Dade County, pejabat lokal bekerja untuk mempersiapkan infrastruktur yang ada untuk banjir, sementara juga mengejar kebijakan untuk melistriki transportasi lokal, mendorong bangunan agar lebih hemat energi, dan menawarkan bahan bakar rendah emisi kepada kapal. “Kami adalah bagian dari pengaruh terhadap dunia,” kata Daniella Levine Cava, walikota Miami-Dade County. “Kita harus memberi contoh.”

Dalam skema emisi global, emisi county ini mungkin hampir dapat diabaikan, tetapi ini adalah pendekatan yang mengakui kebenaran tidak hanya masa depan Florida tetapi juga semua masa depan kita di planet yang memanas. Tidak peduli berapa banyak yang kita habiskan, adaptasi saja tidak dapat menyelamatkan kita.

DeSantis Mengatakan Dukungan Ukraina Bukanlah Kepentingan Nasional Yang ‘vital’ Memicu Reaksi GOP
Informasi Komunitas Organisasi Politik

DeSantis Mengatakan Dukungan Ukraina Bukanlah Kepentingan Nasional Yang ‘vital’ Memicu Reaksi GOP

DeSantis Mengatakan Dukungan Ukraina Bukanlah Kepentingan Nasional Yang ‘vital’ Memicu Reaksi GOP – Beberapa senator utama Republik pada hari Selasa menolak komentar baru-baru ini dari Gubernur Florida Ron DeSantis bahwa dukungan AS untuk Ukraina bukanlah kepentingan nasional yang “vital”, memperlihatkan garis kesalahan intrapartai utama menjelang pemilu 2024.

DeSantis Mengatakan Dukungan Ukraina Bukanlah Kepentingan Nasional Yang ‘vital’ Memicu Reaksi GOP

stopthenorthamericanunion – “Mengatakan ini tidak penting berarti mengatakan bahwa kejahatan perang tidak penting,” Senator South Carolina Lindsey Graham mengatakan kepada CNN, menambahkan bahwa agresi Presiden Rusia Vladimir Putin akan “melampaui Ukraina” dan bahwa “jika Anda tidak mengerti, kamu tidak mendengarkan apa yang dia katakan.

Pada hari Senin, DeSantis, yang belum mengumumkan pencalonan presiden, mengatakan dalam sebuah pernyataan menanggapi kuesioner dari Tucker Carlson dari Fox News bahwa “sementara AS memiliki banyak kepentingan nasional yang vital semakin terjerat dalam sengketa wilayah antara Ukraina dan Rusia. bukan salah satu dari mereka.”

Baca Juga : Amerika Sedang Dalam Tahap Memperbaiki Sistem Politik Yang Rusak

Komentar tersebut menempatkan DeSantis secara ideologis lebih dekat dengan mantan Presiden Donald Trump, nama terbesar di pemilihan pendahuluan 2024, dan bertentangan dengan posisi partai GOP yang lebih tradisional dari mantan Duta Besar PBB Nikki Haley, yang telah mengikuti perlombaan, dan mantan Wakil. Presiden Mike Pence, yang diharapkan secara luas. Trump dan DeSantis memimpin bidang GOP potensial dalam jajak pendapat CNN baru dari Partai Republik dan independen yang condong ke Republik yang dirilis Selasa.

Senator John Cornyn mengatakan kepada CNN bahwa dia “agak terkejut” mengetahui posisi DeSantis, mencatat bahwa itu “menimbulkan pertanyaan.” “Maksud saya, Gubernur DeSantis adalah seorang veteran. Dia orang yang cerdas. Saya pikir dia adalah gubernur yang sangat baik dan saya tidak mengerti dia mengatakan bahwa Ukraina tidak penting bagi Amerika Serikat, ”kata Republikan Texas itu.

Cambuk Republik Senat John Thune mengatakan dia tidak setuju dengan DeSantis, “tetapi ada perbedaan pendapat di antara anggota partai kami. Dia tidak sendirian dalam hal itu. “Mungkin akan ada kandidat lain di ’24 di pihak kita yang mungkin memiliki pandangan yang sama, dan tentu saja itu dipegang oleh Partai Republik di seluruh negeri,” kata Partai Republik South Dakota. “Saya berpendapat, dan saya pikir mayoritas orang di negara ini mengakui, betapa pentingnya Ukraina mengusir Rusia dan menghentikan agresi ini dan mereka menjadi negara berdaulat.”

Berbicara di program radio Hugh Hewitt , Senator Marco Rubio menolak karakterisasi perang DeSantis sebagai “sengketa teritorial”. “Ini bukan sengketa teritorial dalam arti bahwa itu akan menjadi sengketa teritorial jika Amerika Serikat memutuskan ingin menyerang Kanada atau mengambil alih Bahama,” kata Rubio, yang bertugas di Komite Hubungan Luar Negeri dan merupakan wakil ketua Komite Intelijen Senat. “Hanya karena seseorang mengklaim sesuatu tidak berarti itu milik mereka.”

Republikan Florida itu menambahkan, “Ada kepentingan keamanan nasional di Ukraina. Ini bukan kepentingan keamanan nasional nomor satu yang dimiliki Amerika Serikat, tetapi ini penting.” Ditanya tentang DeSantis yang mengatakan bahwa pendanaan Ukraina bukan untuk kepentingan AS, Republikan teratas di Komite Keuangan Senat juga menolak. “Saya pribadi berpikir bahwa Amerika Serikat harus mendukung pendanaan Ukraina. Selalu ada perdebatan tentang bagaimana hal itu harus dilakukan, dan pada tingkat apa hal itu harus dilakukan, tetapi tidak, saya yakin Amerika Serikat harus mendukung upaya di Ukraina,” kata Senator Mike Crapo dari Idaho.

Dia menambahkan: “Saya pikir jika kita tidak membatasi di Ukraina sekarang, kita hanya akan melihat masalah ini meluas ke negara-negara Eropa lainnya.” Haley – yang seperti Trump mengumumkan tawaran awal untuk nominasi GOP – pada hari Selasa membuat komentarnya yang paling tajam tentang DeSantis, mengklaim bahwa dia “meniru” posisi Trump di Ukraina. “Presiden Trump benar ketika dia mengatakan Gubernur DeSantis meniru dia—pertama dalam gayanya, kemudian reformasi hak, dan sekarang di Ukraina,” kata Haley dalam sebuah pernyataan.

Trump mengatakan kepada wartawan yang bepergian bersamanya Senin malam bahwa dia yakin DeSantis “mengikuti apa yang saya katakan” di Ukraina, menurut CBS News. “Ini flip-flop. Dia benar-benar berbeda. Apa pun yang saya inginkan, dia mau, ”tambah mantan presiden itu. Tinjauan Februari dari KFile CNN menemukan DeSantis pernah sangat mendukung mempersenjatai Ukraina sebagai anggota kongres konservatif pada 2014 dan 2015 untuk mencegah agresi Rusia di Eropa Timur. Dalam sebuah wawancara dari Desember 2017, DeSantis terus menyelaraskan dirinya dengan “sekolah Reagan yang keras terhadap Rusia,” mengkritik Demokrat karena tidak mendukung pengiriman bantuan ke Ukraina.

Amerika Sedang Dalam Tahap Memperbaiki Sistem Politik Yang Rusak
Biographi Informasi Politik

Amerika Sedang Dalam Tahap Memperbaiki Sistem Politik Yang Rusak

Amerika Sedang Dalam Tahap Memperbaiki Sistem Politik Yang Rusak – USC Dornsife membantu memperbaiki perpecahan politik dengan Center for the Political Future, sebuah prakarsa baru yang menggabungkan penyelidikan intelektual, pengajaran, dan politik praktis yang ketat untuk memajukan dialog sipil. Dipimpin oleh dua ahli strategi politik terkemuka

Amerika Sedang Dalam Tahap Memperbaiki Sistem Politik Yang Rusak

stopthenorthamericanunion – Demokrat Robert Shrum, Carmen H. dan Louis Warschaw Ketua Politik Praktis, dan konsultan Republik Mike Murphy—pusat ini menyatukan para pemimpin politik, mahasiswa, dan fakultas kelas dunia kami. Mengundang suara-suara dari seluruh pelosok, mereka bekerja melalui komitmen bersama untuk penelitian dan debat terfokus berbasis fakta untuk memecahkan masalah kebijakan.

MENGATASI PERBEDAAN POLITIK

Penelitian USC Dornsife menunjukkan opini politik sudah tertanam kuat. Sulit untuk berubah—tetapi bukan tidak mungkin. Bersama dengan rekan-rekannya di departemen ilmu saraf dan peneliti di Project Reason nirlaba yang berbasis di LA, Jonas Kaplan menemukan bahwa orang jauh lebih tidak ingin mengubah pandangan politik mereka daripada pandangan mereka tentang subjek lain.

Baca Juga : Bagaimana Mengatasi Polarisasi Politik USA

Menggunakan pencitraan otak, mereka melihat bahwa ketika peserta studi diberikan pernyataan yang menantang keyakinan politik mereka, lebih banyak aktivitas dipicu di area otak yang penting untuk pengambilan keputusan dan memahami ancaman. Meskipun hal ini membuat kompromi politik menjadi sulit, mengetahui bagaimana dan pernyataan mana yang dapat membujuk orang untuk mengubah perspektif politik mereka dapat mengungkapkan cara yang lebih efektif untuk membahas masalah politik.

MENGUKUR DAYA MASYARAKAT DENGAN AKURAT

Menjelang pemilihan presiden 2016, hampir setiap jajak pendapat nasional memperkirakan Hillary Clinton akan menang. Salah satu dari sedikit pengecualian adalah USC Dornsife/Los Angeles Times Daybreak Poll, yang menunjukkan kemenangan Trump. Itu karena polling kami melacak sampel besar orang Amerika yang berulang kali merespons pertanyaan online yang lebih luas dan lebih dalam daripada yang biasanya ditemukan dalam polling pemilu. Dengan menggunakan metodologi ini, jajak pendapat Daybreak menangkap individu yang tidak memilih selama beberapa dekade (jika pernah); dan “pemilih Trump yang pemalu”, ragu-ragu untuk mengungkapkan pandangan yang mungkin dianggap kontroversial.

Jajak pendapat Fajar kami adalah bagian dari Studi Pemahaman Amerika yang lebih terfokus secara luas, dijalankan oleh Pusat Penelitian Ekonomi dan Sosial USC Dornsife, yang mengukur sikap orang-orang di seluruh negara pada berbagai masalah kebijakan, budaya, dan sosial untuk memprediksi hasil dengan lebih baik . Sementara itu, fakultas akademis kami mengambil pendekatan inovatif yang sama untuk memahami persepsi publik. Profesor Ilmu Politik Jane Junn, misalnya, meneliti mengapa kelompok ras yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang imigrasi dan kepemilikan politik. Mengumpulkan pemahaman yang lebih dalam tentang dari mana pendapat ini berasal dapat menginformasikan cara yang lebih baik untuk membangun konsensus.

Seperti Apa Polarisasi Itu

Untuk memetakan evolusi pemikiran ideologis, tanggapan terhadap sepuluh pertanyaan tentang nilai-nilai politik yang diajukan dalam beberapa survei Pew Research sejak 1994 digabungkan menjadi ukuran konsistensi ideologis. Dalam dua puluh tahun terakhir, jumlah orang Amerika yang berada di “ekor” distribusi ideologis itu telah berlipat ganda dari 10% menjadi 21%. Pada saat yang sama, bagian tengah menyusut: 39% saat ini kira-kira sama dengan jumlah liberal dan konservatif.

Itu kurang dari setengah (49%) dari jajak pendapat publik tahun 1994 dan 2004. Dan pergeseran ini mewakili Demokrat bergerak ke kiri dan Republik bergerak ke kanan, dengan lebih sedikit tumpang tindih antar partai. Hari ini, 92 persen Republik berdiri di sebelah kanan median Partai Demokrat, naik dari 64 persen dua puluh tahun yang lalu. Dan 94 persen Demokrat berada di sebelah kiri median Republik, naik dari 70 persen pada tahun 1994.

Bagaimana Mengatasi Polarisasi Politik USA
Informasi Komunitas Organisasi Politik

Bagaimana Mengatasi Polarisasi Politik USA

Bagaimana Mengatasi Polarisasi Politik USA – Pada tanggal 20 Oktober 2020, di tengah musim pemilu AS yang diperebutkan dengan sengit, terjadi détente yang tidak terduga di Utah. Dua calon gubernur yang berlawanan, Spencer Cox (seorang Republikan) dan Chris Peterson (seorang Demokrat), menghindari serangan verbal yang mendominasi sebagian besar kampanye politik. Sebaliknya, mereka merilis iklan politik bersama di mana mereka membuat komitmen untuk tetap beradab, menerima hasil pemilu dan menghindari kebencian yang memecah belah yang merasuki politik saat ini.

Bagaimana Mengatasi Polarisasi Politik USA

stopthenorthamericanunion – “Saya tidak yakin ini pernah dilakukan sebelumnya,” cuit Cox bersama dengan iklan video tersebut. Pesan itu menjadi viral. Dan, menurut para peneliti yang kemudian mempelajari efeknya, melihatnya membantu menopang dukungan untuk demokrasi di kalangan calon pemilih (lihat go.nature.com/3kjgpct ). Video tersebut adalah salah satu dari sekitar dua lusin intervensi yang diuji tahun lalu dalam inisiatif yang disebut Tantangan Penguatan Demokrasi , dijalankan oleh psikolog sosial di Stanford University di California. Tim tersebut merupakan bagian dari komunitas peneliti yang mencoba mencari cara untuk membendung aliran kebencian ke dalam politik.

Baca Juga : Apa Yang Diharapkan Dalam Politik dan Kebijakan AS Tahun 2022

Kebencian sedang memuncak saat ini. Dalam sebuah survei yang dilakukan tahun lalu oleh Pew Research Center, sebuah think tank di Washington DC, 72% dari Partai Republik mengatakan bahwa Demokrat “lebih tidak bermoral” daripada anggota partai mereka sendiri, dan 63% dari Demokrat mengatakan hal yang sama tentang Partai Republik — meningkat dari 17% dan 16% hanya dalam periode tiga tahun. Tren serupa telah terlihat di negara lain 1 . Di Swiss, misalnya, tingkat di mana orang menyukai partainya sendiri lebih dari yang lain telah meningkat sekitar 60% sejak tahun 1980-an. Namun, pola di Amerika Serikat sangat kuat (lihat ‘Kekuatan Perasaan’).

Permusuhan antarpartai politik telah dikaitkan dengan kurangnya rasa hormat terhadap demokrasi dan meningkatnya dukungan untuk kekerasan partisan 2 , seperti serangan terhadap Capitol AS pada tahun 2021. Beberapa peneliti berpikir bahwa tren ini pada akhirnya dapat berujung pada runtuhnya demokrasi di Amerika Serikat dan tempat lain. “Itulah lubang gelap yang mengintai yang kita semua coba hindari,” kata psikolog sosial Kurt Gray di University of North Carolina di Chapel Hill.

Gray dan ilmuwan sosial lainnya, sebagian besar berbasis di Amerika Serikat, melaporkan bahwa mereka telah membuat beberapa kemajuan dalam meredakan ketegangan. Mereka telah mengembangkan cara merekayasa percakapan agar menjauh dari konflik dan menuju wacana yang produktif. Beberapa metode yang paling efektif memakan waktu dan membutuhkan banyak dukungan dari peserta, sehingga peneliti mengembangkan intervensi yang lebih mudah — seperti menonton iklan bersama Cox dan Peterson — yang secara terukur mengurangi sikap antidemokrasi, setidaknya dalam jangka pendek. Pada saat yang sama, para peneliti mulai memanfaatkan teknologi dengan cara yang suatu hari nanti dapat membawa intervensi ini ke jutaan orang. Dan praktisi yang bekerja di ratusan organisasi penghubung — kelompok yang menjalin hubungan dan membantu kolaborasi antar manusia — mengubah penelitian menjadi hubungan sejati antara anggota kelompok yang berlawanan.

Tapi ada tantangan besar di depan. Sebagian besar intervensi ini hanya digunakan dalam uji coba skala kecil, dan beberapa peneliti meragukan bahwa intervensi tersebut dapat ditingkatkan cukup untuk memiliki dampak yang dapat diukur. Sementara itu, beberapa studi 3 menunjukkan bahwa kekerasan bermotivasi politik — yang sering dianggap sebagai salah satu akibat permusuhan yang paling merusak di antara kelompok-kelompok yang berseberangan — mungkin merupakan binatang buas yang terpisah sama sekali, didorong oleh faktor-faktor yang berbeda. “Saya pikir bidang ini secara keseluruhan melakukan pekerjaan yang sangat hebat dan melakukan pekerjaan yang tepat,” kata ilmuwan politik Lisa Argyle di Universitas Brigham Young di Provo, Utah. Tapi mengubah nada seluruh bangsa bukanlah permintaan yang mudah. “Saat ini, kami berharap kami memiliki jawaban yang lebih baik,” katanya.

Perpecahan yang pahit

Permusuhan antara orang-orang yang mendukung partai politik yang berbeda—atau permusuhan partisan—telah meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 1978, ketika orang-orang di Amerika Serikat diminta untuk menilai kehangatan mereka terhadap partai politik pada skala 100 poin, mereka menilai partai mereka sendiri rata-rata 27,4 poin lebih tinggi daripada partai lain. Pada tahun 2020, selisih tersebut melebar menjadi 56,3 poin. Beberapa negara lain, termasuk Swiss, Prancis, dan Denmark, menunjukkan tren serupa 1 , tetapi tidak ada yang setingkat dengan Amerika Serikat — di mana sebagian besar penelitian tentang cara mengurangi permusuhan juga dilakukan.

Karena kepercayaan telah berkurang, ancaman serius terhadap demokrasi telah muncul. Dalam pemilihan paruh waktu AS tahun 2022, lebih dari sepertiga calon dari Partai Republik yang mencalonkan diri untuk posisi negara bagian menolak legitimasi pemilihan tahun 2020, menurut analisis oleh situs web analisis berita FiveThirtyEight (walaupun banyak dari calon tersebut tidak terpilih).

Apa Yang Diharapkan Dalam Politik dan Kebijakan AS Tahun 2022
Blog Informasi Komunitas Politik

Apa Yang Diharapkan Dalam Politik dan Kebijakan AS Tahun 2022

Apa Yang Diharapkan Dalam Politik dan Kebijakan AS Tahun 2022 – Pada peringatan satu tahun pelantikan Presiden Biden, para ahli dari Pusat Studi Amerika Serikat (USSC) akan memberikan pendapat mereka tentang apa yang diharapkan dalam politik dan kebijakan AS pada tahun 2022. Pendukung Presiden Biden mengandaikan hal itu, dengan mengesahkan Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika dan Investasi Infrastruktur dan Undang-Undang Pekerjaan, dia telah mencapai lebih banyak kemenangan legislatif tahun pertama daripada presiden mana pun dalam beberapa generasi.

Apa Yang Diharapkan Dalam Politik dan Kebijakan AS Tahun 2022

stopthenorthamericanunion – Namun di tengah pertanyaan tentang kompetensi setelah penarikan Afghanistan yang kacau, tingkat inflasi tertinggi dalam beberapa dekade, prospek perubahan paling signifikan dalam undang-undang aborsi dalam hampir setengah abad, dan angka jajak pendapat yang terus memburuk berpotensi meramalkan pengambilalihan GOP di paruh waktu, Presiden Biden dan Demokrat tidak dapat disangkal bersikap defensif.

Baca Juga : CEO Boston Consulting Tentang Hubungan Antara Bisnis dan Politik

Apa isu yang mungkin mendominasi politik AS dan pemilu paruh waktu tahun 2022? Apa agenda kebijakan pemerintahan Biden jika Partai Republik mengambil kembali kendali Kongres? Masalah apa yang harus diperhatikan orang Australia? Untuk membahas masalah ini, USSC menyelenggarakan diskusi webinar dengan pakar politik, Dosen Senior Politik dan Kebijakan Luar Negeri AS Dr Gorana Grgic, Rekan Senior Non-Residen Bruce Wolpe dan Rekan Riset Senior Jared Mondschein dalam percakapan dengan CEO Profesor Simon Jackman.

MA Politik Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara yang paling berpengaruh secara politik dan ekonomi di dunia dan memahami politiknya lebih penting dari sebelumnya. Kursus ini memungkinkan Anda mempelajari politik Amerika Serikat pada tingkat lanjutan di departemen yang berperingkat teratas di Inggris untuk keunggulan penelitian (REF 2014) dan dengan jumlah staf yang luar biasa terlatih di AS. Salah satu dari sedikit kursus yang berfokus pada Amerika Serikat di Inggris, kursus ini memungkinkan Anda memperoleh pengetahuan mendalam tentang cara kerja sistem politik AS—apa yang membuatnya unik, bagaimana sistem itu berkembang, dan bagaimana sistem itu berubah.

Anda menerima pelatihan menyeluruh dalam teori dan metode yang diperlukan untuk melakukan penelitian Anda sendiri tentang politik Amerika Serikat – yang berpuncak pada disertasi Anda tentang topik yang membuat Anda terpesona dan meningkatkan karier Anda. Keahlian riset Anda akan diminati oleh berbagai pemberi kerja, termasuk pemerintah, organisasi internasional, analisis kebijakan, dan riset pasar. Kursus ini juga mempersiapkan siswa untuk studi doktoral. Dalam kursus ini, Anda akan mempelajari berbagai topik. Modul inti mencakup topik yang berkaitan dengan institusi politik dan pembuatan kebijakan di Amerika Serikat termasuk:

  • Desain Konstitusi AS
  • Partai Politik Amerika
  • Pemilih Amerika
  • Kongres dan Kepresidenan
  • Ketimpangan Ekonomi dan Politik
  • Grup yang menarik
  • Representasi, Ras dan Jenis Kelamin
  • Federalisme dan Kejaksaan

Selain itu, kursus ini mencakup modul yang mencakup teori dan penjelasan dalam ilmu politik dan metode penelitian lanjutan. Modul opsional mencakup topik seperti hubungan internasional, kebijakan luar negeri, dan politik demokrasi Barat.

kami Departemen Pemerintahan adalah salah satu departemen penelitian dan pelatihan pascasarjana paling bergengsi di Eropa, dengan catatan pengajaran dan publikasi yang luar biasa. Kami mendapat peringkat teratas di Inggris untuk penelitian ( REF 2014 ), dan secara konsisten menjadi departemen politik dengan peringkat tertinggi di negara ini sejak penilaian nasional dimulai. Beberapa nama terbesar di lapangan bekerja di Essex, memberi Anda akses tak tertandingi ke beberapa pemikir terbaik dalam politik dan staf akademik kami mengerjakan topik mulai dari institusi politik, pemilu dan konflik dan kekerasan internasional, hingga pemilu Inggris dan Eropa. Staf kami secara rutin memberi nasihat kepada pemerintah, membantu melatih politisi dan pegawai negeri, dan memberikan komentar tentang peristiwa politik di media nasional dan internasional.

CEO Boston Consulting Tentang Hubungan Antara Bisnis dan Politik
Informasi Komunitas Organisasi Politik

CEO Boston Consulting Tentang Hubungan Antara Bisnis dan Politik

CEO Boston Consulting Tentang Hubungan Antara Bisnis dan Politik – Antara mengesahkan hasil pemilihan presiden dan pemberontakan Capitol, bisnis semakin berbicara tentang keadaan politik Amerika. Banyak perusahaan, termasuk Marriott dan JPMorgan Chase, menghentikan sumbangan politik mereka kepada Partai Republik setelah peristiwa 6 Januari. Sesaat sebelum itu, banyak pemimpin bisnis menandatangani surat mendesak Kongres untuk menerima hasil Electoral College.

CEO Boston Consulting Tentang Hubungan Antara Bisnis dan Politik

stopthenorthamericanunion – Rich Lesser, CEO Boston Consulting Group, adalah salah satu penandatangan surat itu. Pembawa acara “Marketplace” Kai Ryssdal berbicara dengan pria yang menjalankan salah satu firma konsultan manajemen terkemuka di negara itu tentang bagaimana para pemimpin bisnis berpikir tentang peran mereka saat ini dalam politik. Berikut ini adalah transkrip percakapan mereka yang telah diedit. Kai Ryssdal: Saya akan mulai dengan bagaimana hubungan antara bisnis dan politik Amerika telah berubah dalam empat tahun terakhir. Tapi saya pikir apa yang akan saya lakukan adalah saya akan bertanya kepada Anda bagaimana mereka berubah dalam empat minggu terakhir.

Baca Juga : Pidato Desantis Mengenai “Pergi ke Perang”

Rich Lesser: Ya, kami masih dalam perjalanan untuk mengetahuinya. Tapi saya percaya apa yang akan kita lihat adalah bahwa sebenarnya ada agenda yang tumpang tindih antara apa yang ingin dilakukan bisnis di banyak bidang dan apa yang dikatakan oleh pemerintahan baru yang ingin mereka capai. Tapi bagaimana kita melakukannya, tentu saja, akan menjadi perbincangan penting di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang. Dan kemudian ada bidang-bidang, khususnya bidang pajak dan regulasi, yang mungkin agak diperdebatkan. Dan lagi, kita akan melihat bagaimana hasilnya. Tapi saya pikir pasti ada keterbukaan untuk mencoba menemukan titik temu dan bergerak maju dari dunia bisnis melihat pemerintahan baru.

Ryssdal: Namun saya bertanya-tanya, Tuan Lesser, jika ada kewaspadaan, berdasarkan pengalaman bisnis dengan administrasi Trump, yang harus kita perjelas, terkadang Anda masuk, terkadang Anda keluar, terkadang Anda menjadi sasaran presiden, dan terkadang Anda adalah sahabatnya.

Lesser: Saya pikir ekspektasinya adalah, perilaku di kedua administrasi cenderung sangat berbeda. Dan hal-hal yang membuatnya terasa berisiko dengan pemerintahan terakhir tidak akan menjadi tantangan yang sama dengan yang satu ini. Bukan berarti tidak akan ada tantangan kali ini, mereka hanya akan berbeda.

Ryssdal: Jelas, Anda adalah orang yang menjalankan perusahaan konsultan besar. Jadi tugas Anda adalah berbicara dengan bisnis lain, CEO lain. Anda berada di dewan direksi di Business Roundtable, yang, menurut definisi, menghubungkan Anda dengan CEO dan pemimpin bisnis lainnya. Percakapan seperti apa yang kalian lakukan saat ini tentang jumlah bulan dan minggu terakhir dalam perekonomian ini?

Lesser: Yah, saya pikir beberapa bulan terakhir, satu-satunya percakapan terbesar adalah tentang pemilihan dan risiko demokrasi Amerika, dan apa peran bisnis yang tepat, di satu sisi, tidak mencoba mencampuri pemilihan, dan di sisi lain, untuk memperjelas bahwa kami mendukung demokrasi dan pemilu yang bebas dan adil? Dan tentu saja, setiap kali Anda mengubah administrasi, dan tentunya ketika itu mengubah partai, maka, Anda tahu, bagaimana, bagaimana hal-hal itu akan berkembang? Apa cara yang tepat untuk berkontribusi? Dan kemudian saya kira mungkin di daftar teratas, saya mungkin harus mulai dari sana, bagaimana kita mengatasi pandemi ini, yang merupakan percakapan yang sedang berlangsung. Itu daftar teratas dalam banyak situasi.

Ryssdal: Kami harus mengatakan di sini bahwa beberapa tahun yang lalu, Anda sebenarnya bertugas di Forum Strategis dan Kebijakan Presiden Trump. Ada penyesalan?

Lesser: Sebagian besar tidak. Maksud saya, itu selalu merupakan pengalaman belajar. Saya pikir itu untuk semua orang. Tapi saya memikirkan masalahnya. Saya melayani karena kami diberi tahu, dan memang benar, bahwa kami akan memiliki kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal yang kami pedulikan. Dan empat hal yang saya bicarakan, dalam masa jabatan singkat saya, tidak memiliki larangan Muslim, memiliki perjanjian perdagangan yang kuat dengan Meksiko dan Kanada, tidak meledakkannya, mendukung cuti keluarga berbayar dan tetap dalam kesepakatan iklim Paris. Saya melihat ke belakang bertahun-tahun kemudian, dan saya akan mengatakan saya percaya pada semua masalah itu. Dan sekarang sebagian besar telah terjadi, beberapa di masa lalu, di pemerintahan terakhir, beberapa di masa ini. Saya pikir ketika Anda memiliki kesempatan untuk berkontribusi langsung pada kepemimpinan, Anda harus melakukannya. Pada titik tertentu, jelas itu tidak berpengaruh. Dan ada banyak hal lain yang berpotensi dikaitkan dengan kami, dan inilah saatnya untuk menarik diri, yang dilakukan oleh komunitas bisnis. Tapi saya pikir Anda harus mencoba dengan administrasi baru untuk mengadvokasi hal-hal yang menurut Anda penting.

Ryssdal: Saya harus memberi tahu Anda, Tuan Lesser, kami memanggil sekelompok CEO yang berada di berbagai dewan dan panel presiden, dan Anda adalah orang yang secara sukarela datang dan menjawab pertanyaan di radio. Dan saya bertanya-tanya apa pendapat Anda tentang itu.

Lesser: Saya pikir para pemimpin bisnis semua berjuang dengan seberapa menonjol pada saat pembagian seperti itu. Dan saya benar-benar memiliki banyak empati untuk itu. Dan pada saat yang sama, saya pikir kita harus berbicara dengan jelas di satu sisi, untuk mendukung berbagai pandangan. Dan di sisi lain, untuk mendukung demokrasi kita dan bagaimana kita bersatu setelah masa yang sulit. Dan saya menyadari bahwa itu menantang untuk mengetahui apa garis batasnya, dan untuk mengatakannya dengan tepat dan tidak berisiko membuat marah beberapa orang, tetapi saya pikir adalah hal yang benar untuk mencoba membicarakannya.

Pidato Desantis Mengenai “Pergi ke Perang”
Informasi Organisasi Politik

Pidato Desantis Mengenai “Pergi ke Perang”

Pidato Desantis Mengenai “Pergi ke Perang” – Pada malam pemilihan, saya setengah menonton ucapan kemenangan Gubernur Florida Ron DeSantis ketika sesuatu yang sangat luar biasa dan membesarkan hati menarik perhatian saya. DeSantis membangkitkan pidato “bertempur di pantai” Churchill, di mana Churchill membangkitkan tekad dan patriotisme rakyat Inggris untuk mengantisipasi invasi ke tanah air mereka oleh Nazi.

Pidato Desantis Mengenai “Pergi ke Perang”

stopthenorthamericanunion – DeSantis, tentu saja, tidak memperingatkan terhadap Nazisme: dia memperingatkan terhadap wakeisme, yang secara implisit dia samakan dengan Nazisme. Saya belum pernah mendengar seorang tokoh politik nasional memperlakukan wakeisme dengan gravitasi (yang memang pantas) seperti itu.

Baca Juga : Donald Trump adalah pendewaan dari politik kita yang terobsesi dengan diri sendiri dan bangkrut secara moral.

Orang tidak mencabut diri mereka sendiri dan meninggalkan ritme rumah “untuk alasan ringan dan sementara”. Orang-orang ini tidak datang ke Florida hanya untuk cuaca. Mereka melarikan diri dari rezim Amerika biru yang terbangun—rezim totaliter yang kejam, tanpa hukum, yang mengobarkan perang melawan prinsip-prinsip Amerika dan cara hidup Amerika .

Dalam membangkitkan pidato Churchill, DeSantis memberi tahu kita bahwa rezim yang terbangun sedang menekan Amerika. Dalam irama perang yang mendesak, DeSantis memberi tahu kita bahwa Amerika tidak akan bertahan kecuali dia mengalahkan rezim yang terbangun. Dia percaya rezim ini sangat jahat dan kuat sehingga dia bisa, tanpa bathos, membandingkannya dengan rezim Nazi.

Beberapa Nasihat yang Tidak Diminta

DeSantis telah membuat awal yang baik. Dia telah memberi tahu kami bahwa kami sedang berperang dengan rezim yang mematikan, rezim yang terbangun . Anda tidak dapat memenangkan perang kecuali Anda tahu bahwa Anda berada di dalamnya.

Tetapi suatu saat nanti, dia harus melangkah lebih jauh. Dia harus menunjukkan kepada mayoritas pemilih Amerika bahwa wakeisme adalah tantangan generasi kita, karena Nazisme adalah tantangan generasi Perang Dunia II dan Komunisme selama dua generasi sesudahnya.

Dan dia harus mendukung klaimnya. Dia telah memberi kita setidaknya satu bukti substansial: dalam jumlah besar, orang meninggalkan rumah mereka. Tetap saja, kami membutuhkan lebih banyak. Kami tidak akan mengatasi masalah dengan strategi dan orang yang tepat atau penyelesaian yang diperlukan sampai kami percaya bahwa kehidupan negara benar-benar dipertaruhkan. DeSantis perlu menempatkan Amerika pada pijakan perang.

Di lingkungan saat ini, di mana ada kesadaran umum yang tajam dan mendalam tentang bahaya, saya pikir ada rasa lapar akan penjelasan yang masuk akal tentang bahaya itu. Peran DeSantis yang paling penting—peran negarawan mana pun yang akan menghadapi tantangan bersejarah dari krisis ini—adalah memberikan pertanggungjawaban semacam itu, yang memanggil bangsa yang acuh tak acuh secara moral untuk kembali ke prinsip-prinsip pendiriannya.

Sejauh yang saya tahu, tidak ada pejabat nasional terpilih dari Partai Republik yang sepenuhnya memahami ancaman tersebut kecuali Trump dan DeSantis. Tokoh nasional bukan dalam politik yang paling baik mendapatkannya mungkin adalah Tucker Carlson. Malam demi malam, dalam monolog yang berseni dan berwawasan, Carlson menguliti beberapa aspek dari rezim yang terjaga. Dia adalah yang terbaik yang kita miliki, tetapi dia tidak akan memimpin gerakan politik besar. Untuk itu kita membutuhkan seorang negarawan. Itu bisa jadi DeSantis. Jadi saya berani menawarkan nasihat yang tidak dia minta:

Dia harus menjadikan mengalahkan wakeisme sebagai tujuan utamanya, dengan tujuan menjadikannya tujuan utama Partai Republik (yang saat ini tidak memiliki tujuan utama). Agaknya DeSantis akan mencalonkan diri sebagai presiden. Tetapi bahkan jika dia tidak melakukannya, tujuan pertamanya adalah memobilisasi Amerika. Dia harus menjadikan anti-wokeisme (dan kebalikannya, pro-Amerikanisme) sebagai tema pemerintahan Republik berikutnya, apakah itu pemerintahannya atau bukan.

Untuk mengembangkan agenda anti-terbangun (pro-Amerika), DeSantis pertama-tama harus membantu kita memahami rezim yang terjaga, cara hidup yang terjaga. Dia harus menjelaskan bahwa cara hidup seperti ini tidak mungkin hidup berdampingan dengan cara hidup orang Amerika. Kedua rezim memiliki pemahaman yang sama sekali tidak dapat didamaikan tentang masyarakat yang adil.

Bagi rezim Amerika, masyarakat yang adil adalah masyarakat di mana laki-laki dan perempuan bebas mengejar kebahagiaan sesuai dengan kemampuan dan kodrat mereka. Masyarakat seperti itu adalah masyarakat di mana aturan jasa. Sebaliknya, bagi rezim yang terbangun, masyarakat yang adil adalah masyarakat yang memberlakukan kuota kelompok identitas berdasarkan peringkat korban. Rezim seperti itu berperang berdasarkan prestasi.

Itu salah satu rezim atau yang lain. Anda tidak dapat menawarkan penerimaan ke perguruan tinggi (atau apa pun) sesuai dengan kuota kelompok dan, pada saat yang sama, menawarkan penerimaan berdasarkan prestasi. Saya menyarankan DeSantis membingkai debat sesuai: rezim jasa vs. rezim kuota kelompok (atau sederhananya, jasa vs. kuota kelompok).

DeSantis harus sangat jelas: kaum revolusioner yang terbangun berusaha untuk tidak memperbaiki budaya kita, atau membuat ulang aspek-aspeknya, tetapi untuk menghancurkannya atau mengarahkan kita untuk menghancurkannya sendiri — tidak sebagian tetapi seluruhnya. Seperti kaum revolusioner (gila) di mana pun, mereka percaya dunia harus dimurnikan, berapa pun biayanya.

Tapi DeSantis juga tidak boleh melebih-lebihkan ancamannya. Rezim yang terbangun adalah rezim totaliter yang sedang dibuat. Pihak kami kalah persenjataan hampir di mana-mana, tetapi masih ada ruang untuk bermanuver. Amerika belum menjadi negara satu partai; kami masih memiliki beberapa saluran komunikasi terbuka; badan intelijen kita (dapat dibayangkan) dapat direformasi; keterkejutan di militer mungkin dapat dibalikkan oleh presiden yang kuat, dan bisnis (orang harus berharap!) Akan datang jika mereka melihat Amerika menang atas tirani yang terjaga. Bahkan dalam pendidikan, di mana kaum revolusioner yang terbangun mengikat kita di kursi, tangan kita masih bebas.

Selain framing, kita membutuhkan teori atau model sederhana dari rezim yang terbangun: komposisinya, tujuannya, dan sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa model, kami tidak dapat mengantisipasi ke mana arah kaum revolusioner yang terbangun selanjutnya, jadi kami selalu bermain-main, setiap inisiatif baru yang terbangun mengejutkan kami.

DeSantis mungkin menggunakan kerusuhan tahun 2020 sebagai contoh tindakan rezim yang terbangun. Radikal, intelektual, media, bisnis, politisi Demokrat, dan sistem peradilan pidana berkonspirasi untuk menciptakan kekacauan. Mereka menyulut, membenarkan, menyembunyikan, mendanai, mengipasi api, dan membebaskan para perusuh. Tidak ada organisasi yang menyeluruh. Ada beberapa koordinasi informal di antara para pemain, tetapi sebagian besar rezim tersebut adalah komplotan rahasia revolusioner elit anti-Amerika, yang ingin kita percaya bahwa mereka membebaskan korban yang tidak bersalah.

Tujuan dari rezim terbangun—kuota kelompok—mengharuskan kaum revolusioner yang terbangun untuk membuat orang Amerika sangat malu akan masa lalu mereka, sehingga membuat mereka cenderung menukar rezim jasa dengan rezim kuota kelompok. Ini membutuhkan kebohongan besar. Setiap rezim totaliter memiliki satu. Kebohongan besar rezim yang terbangun adalah bahwa Amerika secara sistemik rasis dan akan dikuasai oleh rasis alias pemilih Trump. (Sayangnya, para pemilih Trump itu rasis adalah pandangan yang dipegang oleh banyak neokonservatif.)

DeSantis harus menyebut ini “Kebohongan Besar” dan, seperti Trump, mengabaikannya tanpa permintaan maaf atau kualifikasi. DeSantis harus menjelaskan bahwa rasa bersalah putih palsu dari elit membunuh kita semua, hitam dan putih, bahwa rasisme berada di urutan paling bawah dari daftar masalah yang dihadapi warga kulit hitam, dan, seperti nasihat Frederick Douglass, cara untuk membantu orang kulit hitam adalah dengan mendorong mereka untuk membantu diri mereka sendiri.

DeSantis harus memberi tahu Partai Republik bahwa mereka harus melupakan membela diri terhadap tuduhan “rasisme” (itu tidak bisa dilakukan). Sebaliknya, Partai Republik perlu menjelaskan bahwa masalah utama yang dihadapi bangsa bukanlah rasisme, tetapi tuduhan rasisme yang dibuat-buat yang memburu kita dari pagi hingga malam. Tujuan kaum konservatif seharusnya, seperti yang ditunjukkan oleh David Azerrad, “bukan untuk menyelesaikan masalah ras tetapi untuk mencegah masalah ras menghancurkan negara.”

DeSantis perlu menjelaskan bahwa egalitarianisme doktriner dari wakesisme menyangkal perbedaan alami dalam kemampuan di antara manusia dan begitu juga kejahatan. DeSantis harus mengatakan hal itu: “jahat.” Meskipun elit akan merasa ngeri, seperti yang terjadi ketika Ronald Reagan menyebut Uni Soviet “jahat”, kebanyakan orang Amerika akan menganggapnya menguatkan dan meyakinkan.

Selain berbohong, kaum revolusioner yang terbangun harus, seperti yang diketahui kebanyakan orang sekarang, menyensor siapa pun yang menentang kebohongan. Dalam rezim totaliter tidak ada ruang untuk perbedaan pendapat. Ini membutuhkan, antara lain, menghapus rezim totaliter dan kejahatan mereka dari ingatan. DeSantis mengerti. Hebatnya, dia menandatangani undang-undang tahun lalu yang membutuhkan pengajaran “komunisme dan totalitarianisme.”

Partai Republik mengakui Kebohongan Besar, penyensoran, dan korupsi pendidikan, tetapi seperti banyak bagian dari rezim yang terbangun, ini biasanya tidak dilihat sebagai bagian dari strategi yang lebih besar. Kami melihat potongan-potongannya tetapi tidak selalu gambarnya. Itulah peran DeSantis: menyatukan bagian-bagiannya.

DeSantis harus membuat kita memahami semua tindakan rezim yang terbangun melalui lensa totaliter ini. Ambil contoh, keputusan Biden untuk menghentikan pipa Keystone XL. Kaum revolusioner yang terbangun memberi tahu kita bahwa ini ada hubungannya dengan perubahan iklim, tetapi sulit untuk melihat bagaimana penghancuran kemandirian energi Amerika dapat menjadi bagian dari upaya untuk menghancurkan Amerika. Entah dilakukan dengan niat sadar atau dibiarkan begitu saja, hasilnya sama saja.

Atau ambil perbatasan terbuka. Kami mengantarkan jutaan imigran ilegal, mendistribusikannya ke seluruh negeri, mendorong mereka untuk tidak berasimilasi, dan terkadang bahkan mengizinkan mereka untuk memilih. Ini juga merupakan upaya untuk menghancurkan negara kita dengan keuntungan tambahan bagi kaum revolusioner yang terbangun dari daftar pemilih Demokrat yang membengkak. Contoh lain adalah pecahnya negara menjadi kelompok identitas (suku), masing-masing bersaing untuk peringkat tertinggi dalam undian korban. Ini hampir pasti akan menyebabkan perang suku. Kapan belum?

Ya, politisi Republik biasanya keberatan dengan kebijakan semacam itu. Tapi mereka umumnya tidak mengidentifikasi dan mencela mereka sebagai bagian dari strategi bangun untuk menghancurkan negara kita. Kecuali mereka melakukannya, kita akan kehilangan negara kita bahkan tanpa perlawanan.

Donald Trump adalah pendewaan dari politik kita yang terobsesi dengan diri sendiri dan bangkrut secara moral.
Biographi Blog Informasi Politik

Donald Trump adalah pendewaan dari politik kita yang terobsesi dengan diri sendiri dan bangkrut secara moral.

Donald Trump adalah pendewaan dari politik kita yang terobsesi dengan diri sendiri dan bangkrut secara moral. – Presiden Donald Trump minggu lalu meluncurkan perang perdagangan internasional, menutup telepon pada presiden Meksiko karena dia tidak setuju untuk membayar tembok perbatasan Trump dan mengumumkan dia lebih suka menyita senjata tanpa proses hukum (posisi di mana dia dengan cepat mundur). Semua masalah ini memiliki kesamaan (selain Trump) yang menjadi akar dari apa yang salah dalam politik Amerika saat ini.

Donald Trump adalah pendewaan dari politik kita yang terobsesi dengan diri sendiri dan bangkrut secara moral.

stopthenorthamericanunion – Seperti yang dibahas ( di sini dan di sini ) selama kampanye 2016, perdagangan dan imigrasi merupakan jenis masalah tertentu: Masing-masing menguntungkan masyarakat yang lebih luas, meningkatkan standar hidup tidak hanya negara secara keseluruhan tetapi juga mayoritas di dalamnya. Namun keduanya menghasilkan pecundang; berbagai penelitian menunjukkan, misalnya, bahwa imigrasi menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi mereka yang sudah berpenghasilan lebih tinggi – tetapi upah yang lebih rendah bagi mereka yang berketerampilan rendah.

Baca Juga : Bruckner Rezoning Siap Lulus Setelah Perubahan Hati Anggota Dewan

“Masalah baji” seperti itu digunakan oleh para politisi untuk membuat orang Amerika terpisah demi keuntungan siapa pun kecuali para politisi ini. Mereka adalah sarana untuk mengeksploitasi kemalangan orang dengan mengubahnya menjadi kemarahan – dan kemudian mengubah kemarahan itu menjadi suara. Apa yang bukan merupakan latihan dalam membangun solusi konstruktif untuk masalah, melalui kompromi, konsensus, atau tujuan bersama.

Dan mereka semua dapat dilacak ke satu momen penting di mana Ronald Reagan mengubah politik Amerika menjadi pelaksanaan keegoisan yang tak henti-hentinya seperti yang masih terjadi hingga hari ini, ketika dia meminta orang Amerika untuk memilih hanya berdasarkan satu pertanyaan: Apakah Anda – bukan negara sebagai keseluruhan, atau yang lain, tetapi Anda – hari ini lebih baik daripada empat tahun lalu?

Ya, politik sebagian besar adalah tentang kepentingan pribadi, dan bahkan Framers percaya bahwa keseimbangan kepentingan pribadi, bukan utopianisme mesianik, adalah persyaratan utama demokrasi yang stabil. Tetapi para pemimpin negara itu biasa memanggil kita untuk sebuah visi – bahkan ketika tujuan utamanya adalah kebebasan individu dan realisasi diri – tentang Amerika yang lebih besar dari kita masing-masing secara individu. “Jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan negara Anda untuk Anda, tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk negara Anda” meninggal dengan “Apakah Anda lebih baik?”

Trump adalah pendewaan dari politik yang digunduli secara moral ini. Pernahkah ada manusia yang begitu jelas tertarik pada apa pun kecuali dirinya sendiri? Terlepas dari populisme palsunya, agendanya di kantor telah menjadi campuran keringanan pajak masalah standar yang ditargetkan hampir seluruhnya untuk sesama orang kaya dan pengayaan diri republik pisang.

Bahkan konsepsinya tentang “membuat Amerika hebat kembali” adalah tentang kepentingan pribadi yang teratomisasi, bukan gagasan tentang “Amerika” yang merangkul semua, atau bahkan sebagian besar dari kita, bersatu untuk membentuk masyarakat: Sebuah “kebaikan yang lebih besar” di luar keluhan individu ? Kepemimpinan global? Nilai moral? Seperti yang ditulis Robert D. Kaplan baru-baru ini dalam The National Interest (sama sekali bukan publikasi liberal), “[Trump] juga, dengan seruannya untuk proteksionisme dan kepentingan pribadi Amerika yang didefinisikan secara sempit, membatalkan kebijakan luar negeri Amerika dari kebijakan luar negeri yang nyata dan mengangkat. tujuan – tanda penurunan yang pasti.” Singkatnya, kita adalah negara yang tersesat secara moral , negara yang sepenuhnya berkubang dalam kepentingan pribadi .

Apa pun tema yang mendasari kebencian rasial, seksual, dan ekonomi Trumpisme, Trump telah memilih perdagangan, imigrasi, dan matinya industri ekstraktif sebagai pahatnya untuk memecah masyarakat Amerika justru karena, meskipun hal ini telah menghasilkan keuntungan luar biasa bagi AS secara keseluruhan, mereka menghasilkan subset yang membayar harga untuk uang muka keseluruhan. Moralitas – serta perhatian praktis terhadap realitas politik dan perdamaian sosial – menunjukkan bahwa sebagian hasil kemajuan didistribusikan kembali kepada para korbannya; ini sebenarnya bisa dianggap sebagai inti dari “progresivisme”.

Tetapi karena Demokrat telah menjadi “Partai Kekuasaan”, mereka yang tertinggal oleh ekonomi dunia – sebagian besar laki-laki yang lebih tua, berkulit putih, religius, konservatif dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah yang tinggal di daerah pedesaan atau pinggiran kota – tampaknya tidak begitu menarik, atau pantas perhatian, untuk “progresif” saat ini. Sebagai pengganti solusi yang memadai, Trumpisme dibiarkan mengeksploitasi ketidakadilan dan kebencian yang dihasilkan untuk meruntuhkan kemajuan yang lebih luas dan semua kohesi sosial.

Ini dicontohkan dalam polarisasi senjata saat ini, juga, poin yang dibawa pulang oleh seorang siswa Sekolah Menengah Douglas, Emma Gonzalez. Menjelang akhir pidatonya yang berapi-api dengan refreinnya, “Kami memanggil BS,” Gonzalez mengamati bahwa posisi pendukung senjata tampaknya adalah bahwa hak mereka untuk memiliki senjata melebihi hak anak untuk hidup.

Ini telah menjadi argumen liberal yang berulang sejak penembakan di Parkland – tetapi kaum liberal harus mewaspadai pernyataan bahwa semua hak harus diseimbangkan dengan masalah lain: Hak atas pengadilan yang adil, atau terhadap hukuman yang kejam dan tidak biasa, atau kebebasan berbicara hanyalah tidak sebanding dengan urgensi pemerintah atau kepekaan orang lain.

Meskipun demikian, seperti yang saya tulis setelah penembakan ini, sebagian besar dari kita mengakui dan secara sukarela mengakui pengekangan non-pemerintah atas hak-hak kita untuk hidup, dan membantu menghasilkan, masyarakat yang berfungsi dengan orang lain. Ini disebut kesopanan.

Apa yang mengejutkan tentang perdebatan senjata hari ini adalah keengganan mutlak untuk mencari jenis kompromi yang diperlukan untuk masyarakat, sebagai lawan dari kumpulan individu yang tidak mau. Kami tidak lagi tertarik pada perspektif orang lain atau hak orang lain. Saat Gonzalez menyimpulkan situasinya, dengan acuh tak acuh, “Milikku! Milikku! Milikku!”

Fenomena ini tidak terbantu oleh Trump yang tiba-tiba mengumumkan bahwa, seperti pada banyak masalah lainnya, jawabannya adalah memberdayakan identitasnya sendiri dan mengkhawatirkan hak konstitusionalnya nanti, jika ada. Kami sebenarnya tidak membutuhkan Pemimpin Hebat yang percaya bahwa Dia Sendiri dapat menyelesaikan masalah kita sebagai masyarakat – meskipun itu adalah solusi yang menarik bagi semakin banyak orang Amerika yang menakutkan. Sebaliknya, kita membutuhkan masyarakat yang mau menyelesaikan masalahnya sebagai masyarakat .

Semakin jelas bahwa kita tidak lagi hidup di dunia seperti itu. Kami semakin hidup, lebih tepatnya, di lingkungan di mana tidak ada yang tidak setuju, membaca berita yang tidak menantang pandangan kami, memilih definisi kebenaran kami sendiri seperti kami membuat musik kami sendiri, dan tidak pernah harus menyesuaikan preferensi kami dengan preferensi orang lain. Baik politik, pemerintah, maupun negara seperti yang kita kenal tidak akan bertahan dalam lingkungan seperti itu. Pertanyaannya adalah apakah konsep seperti kebaikan bersama, atau kompromi, akan terjadi.

Bruckner Rezoning Siap Lulus Setelah Perubahan Hati Anggota Dewan
Informasi Komunitas Organisasi Politik

Bruckner Rezoning Siap Lulus Setelah Perubahan Hati Anggota Dewan

Bruckner Rezoning Siap Lulus Setelah Perubahan Hati Anggota Dewan – Komite Penggunaan Lahan Dewan memberikan suara 10-0 untuk menyetujui zonasi perumahan di sepanjang jalur Bruckner Boulevard di Throggs Neck setelah Anggota Dewan Marjorie Velázquez mengatakan dia mendukung rencana tersebut, setelah berbulan-bulan tentangan.

Bruckner Rezoning Siap Lulus Setelah Perubahan Hati Anggota Dewan

stopthenorthamericanunion – Dewan Kota siap untuk menyetujui rencana untuk menambah 349 apartemen baru ke bentangan Throggs Neck dengan kepadatan rendah setelah anggota dewan lokal Marjorie Velázquez, yang selama berbulan-bulan menentang proyek tersebut , mendesak rekan-rekannya untuk mendukung aplikasi rezoning pengembang Kamis. Komite Penggunaan Lahan Dewan kemudian memberikan suara 10-0 untuk menyetujui zonasi perumahan, mengirimkannya ke pemungutan suara yang mengikat sebelum Dewan penuh akhir bulan ini.

Baca Juga : Ideologi Politik Amerika Tetap Stabil di 2020 

Pergantian Velázquez terjadi setelah dia secara konsisten mengkritik rencana untuk menaikkan zona Bruckner Boulevard untuk memberi jalan bagi empat gedung apartemen baru, termasuk dua gedung setinggi delapan lantai, di tepi lingkungan yang dikategorikan untuk gedung dua dan tiga lantai dan ditandai dengan rumah keluarga tunggal.

Zonasi ulang akan memengaruhi empat parsel yang menghadap ke Bruckner Expressway, termasuk lokasi toko kelontong Super Foodtown, dan menghadapi tentangan dari Bronx Community Board 10 serta penolakan keras dari penduduk lingkungan yang vokal.

Sekelompok pemilik properti yang diorganisir sebagai Throggs Neck Associates LLC mengajukan permohonan untuk mengizinkan mereka membangun gedung apartemen di atas tanah yang sekarang dikategorikan untuk penggunaan komersial atau perumahan dengan kepadatan rendah.

Velázquez mengatakan pada hari Kamis bahwa negosiasi sepanjang waktu telah membujuknya untuk mendukung rencana tersebut demi kepentingan terbaik distriknya.

“Kita perlu membangun Kota New York yang lebih baik. Itu tidak berarti kami menyerahkan kunci kami kepada pengembang, ”katanya pada sidang subkomite sebelum pemungutan suara Penggunaan Lahan Kamis. “Itu tidak berarti kami menghilangkan seni negosiasi dari anggota dewan.”

“Kehormatan anggota tidak mati,” tambahnya, mengacu pada tradisi dewan dalam memberikan suara dengan anggota lokal tentang masalah penggunaan lahan di distrik mereka—sebuah praktik yang, di masa lalu, mengakhiri beberapa proposal pembangunan yang ditentang oleh perwakilan mereka. .

Tetapi dalam beberapa hari terakhir, pemungutan suara yang akan datang pada rezoning Bruckner mengancam akan mengubah tradisi “kehormatan anggota”, menurut beberapa anggota dewan, kelompok buruh dan pejabat kota.

Walikota Eric Adams, pimpinan Dewan, serikat pekerja dan kelompok pro-pembangunan semuanya mendukung proyek tersebut secara pribadi dan publik — relatif jarang untuk aplikasi zonasi pribadi — dan telah mendesak anggota dewan untuk mendukung proposal tersebut meskipun ditentang oleh Velazquez.

Pendukung, termasuk Adams, mengutip kelangkaan perumahan yang terjangkau yang dibuat di Council District 13 selama dekade terakhir: Hanya 58 unit dengan pembatasan pendapatan yang dibangun di distrik tersebut selama masa jabatan Walikota Bill de Blasio, menurutke data Departemen Pelestarian dan Pembangunan Perumahan.

Pengembangan Bruckner yang diusulkan akan mencakup 168 apartemen dengan sewa yang dibatasi untuk penyewa berpenghasilan rendah dan menengah, menurut aplikasi dan presentasi yang dibuat oleh pengembang.

Adams merayakan pemungutan suara komite penggunaan lahan dalam sebuah pernyataan Kamis, dengan mengatakan bahwa zonasi ulang akan membuat New York lebih dekat untuk menjadi “Kota Ya” —sebuah slogan yang dia ulangi saat dia memuji kebutuhan akan lebih banyak pembangunan perumahan yang disesuaikan untuk semua tingkat pendapatan.

“Pemungutan suara hari ini adalah kemenangan bagi komunitas Throggs Neck, Bronx, dan seluruh kota,” kata Adams. “Krisis perumahan berdampak pada kita semua, dan setiap komunitas memiliki tanggung jawab untuk menjadi bagian dari solusi dan membantu kami menyediakan rumah yang aman dan berkualitas bagi semua warga New York.”

Secara keseluruhan, bangunan tersebut akan mencakup 99 apartemen dengan pembatasan pendapatan di bawah aturan Perumahan Inklusi Wajib (MIH) kota , 99 unit disediakan untuk manula dan 25 untuk veteran — meskipun penyedia yang direncanakan, Tunnels to Towers Foundation, telah menarik diri .

Sewa di apartemen yang dibatasi pendapatan akan bervariasi tetapi akan dikenakan harga untuk penyewa yang mendapatkan rata-rata 80 persen dari Area Median Income (sekitar $96.000 untuk keluarga beranggotakan tiga orang), menurut Departemen Perencanaan kota. Itu berarti banyak unit yang dianggap “terjangkau” akan dihargai untuk rumah tangga dan individu yang berpenghasilan lebih dari $150.000, sementara yang lain akan disediakan untuk rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari $50.000.

Sebuah apartemen dianggap terjangkau ketika biaya sewa dan utilitas tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan rumah tangga.

Perdebatan rezoning datang sebagai proyek penggunaan lahan lain yang diusulkan di distrik Velázquez, sebuah lokasi perumahan yang mendukunguntuk mantan narapidana New York dengan masalah medis yang parah, menghadapi reaksi yang sekarang akrab dan belum mendapatkan dukungan anggota dewan.

Aplikasi rezoning terpisah untuk membangun kompleks apartemen besar di atas distrik manufaktur Astoria juga mendekati pemungutan suara Dewan, dengan anggota lokal, Julie Won, sejauh ini menentangnya karena kurangnya perumahan yang sangat terjangkau.

Nasib rencana Bruckner juga tetap tidak jelas sampai beberapa jam sebelum komite memberikan suara pada hari Kamis, dengan tentangan dari Persatuan Tukang Kayu memperumit rencana tersebut. Serikat pekerja bulan lalu mengecam proyek tersebutkarena mereka mengatakan anggotanya tidak akan menerima cukup pekerjaan di empat gedung tersebut. Namun, pada hari Rabu, mereka telah membalik setelah mendapatkan kesepakatan untuk bekerja di lokasi perumahan senior. Dua serikat buruh berpengaruh lainnya, 32BJ dan Buruh Lokal 79, telah berunjuk rasa mendukung rezoning.

Tetap saja, penduduk Throggs Neck di sekitarnya, banyak di antaranya adalah pemilik rumah berpenghasilan menengah, mengkritik tajam rencana untuk mengubah aturan penggunaan lahan pinggiran kota di daerah tersebut, yang diturunkan zonanya pada tahun 2004 di bawah Walikota Michael Bloomberg .

Dan sementara beberapa oposisi mengandalkan kiasan rasis — dengan penduduk yang menyarankan kejahatan akan meningkatsaat orang kulit berwarna berpenghasilan rendah pindah ke “perumahan terjangkau” baru—penentang lainnya mengatakan bahwa mereka mengkhawatirkan dampaknya terhadap infrastruktur dan parkir lokal. Mereka juga meragukan kompetensi pengembang.

“Sebagian besar kesaksian yang akan Anda dengar, terutama dari orang-orang yang tidak tinggal di komunitas, adalah bahwa penentangan kami didasarkan pada ras, tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran,” kata Ketua Dewan 10 Komunitas Joseph Russo dalam kesaksian yang diserahkan kepada Dewan bulan lalu. “Masyarakat tidak menentang pembangunan atau investasi. Kami tidak menentang perumahan yang terjangkau, perumahan lansia atau perumahan veteran. Tapi kembangkan dan investasikan dalam struktur zonasi.”

Russo mengatakan masyarakat berjuang selama beberapa dekade untuk memenangkan zonasi era Bloomberg dan khawatir bagaimana pemilik properti, tanpa rekam jejak pembangunan atau manajemen perumahan, akan membangun dan mempertahankan perumahan baru. Tim pengembangan, Throggs Neck Associates LLC, termasuk pemilik Super Foodtown, sebidang tanah kosong dan bangunan bertingkat rendah yang berisi beberapa bisnis, termasuk kandang batting.

“Throggs Neck layak mendapatkan yang lebih baik, Bronx layak mendapatkan yang lebih baik, dan New York City layak mendapatkan yang lebih baik,” kata Russo.

Dalam sebuah pernyataan Kamis, Throggs Neck Associates LLC mengatakan rencana itu akan menjawab “kebutuhan mendesak akan rumah yang terjangkau dan pekerjaan serikat pekerja yang baik di lima wilayah.”

“Kami memuji Anggota Dewan Velazquez atas kepemimpinannya dalam membela Throggs Neck dan memastikan para manula, veteran, dan kaum muda akan memiliki kesempatan untuk memanggil komunitas ini sebagai rumah,” tambah mereka.

Ideologi Politik Amerika Tetap Stabil di 2020
Informasi Organisasi Politik

Ideologi Politik Amerika Tetap Stabil di 2020

Ideologi Politik Amerika Tetap Stabil di 2020 – Hasil ini berbeda dengan laporan pertengahan tahun Gallup di bulan Juni, yang menunjukkan bahwa identifikasi konservatif memudar . Setelah mencapai 40% luar biasa tinggi pada bulan Januari dan Februari, persentase “konservatif” turun menjadi 34% pada bulan Mei dan Juni. Namun, kemudian naik menjadi 36% pada paruh kedua tahun ini, menghasilkan rata-rata 36% yang diidentifikasi sebagai konservatif untuk tahun 2020 secara keseluruhan.

Ideologi Politik Amerika Tetap Stabil di 2020

stopthenorthamericanunion – Hasil tahun 2020 didasarkan pada data gabungan dari 18 jajak pendapat Gallup terpisah yang dilakukan antara Januari dan Desember, mencakup wawancara dengan lebih dari 18.000 orang dewasa AS. Keunggulan 11 poin persentase untuk kaum konservatif atas kaum liberal pada tahun 2020 setara dengan kecenderungan ideologis Amerika antara tahun 2014 dan 2019, ketika keunggulan tersebut rata-rata mencapai 12 poin. Keunggulan Konservatif berada pada remaja pertengahan hingga tinggi selama beberapa tahun sebelumnya dan memiliki rata-rata 20 poin dari tahun 1992 hingga 2005.

Baca Juga : AS menetapkan nama Joe Kennedy sebagai utusan Irlandia Utara

Keuntungan konservatif yang menyusut dalam politik Amerika selama seperempat abad terakhir terutama disebabkan oleh penurunan persentase orang yang mengidentifikasi diri sebagai moderat dari 43% pada tahun 1992 menjadi 35% saat ini. Hal ini dibarengi dengan peningkatan identifikasi liberal, dari 17% menjadi 25%. Persentase yang menyebut diri mereka konservatif semakin mantap dari waktu ke waktu dan, pada 36%, hari ini sama dengan tahun 1992.

Kecenderungan Ideologi Partisan Tidak Berubah

Meskipun orang Amerika secara keseluruhan adalah campuran dari sudut pandang ideologis, kedua partai politik besar tersebut semakin terpolarisasi selama bertahun-tahun dalam tenor mereka. 51% Demokrat yang diidentifikasi sebagai liberal cocok dengan level tertinggi sebelumnya dari 2018, tetapi telah mendekati angka tertinggi ini selama lima tahun terakhir. Kelompok Demokrat terbesar berikutnya adalah moderat ideologis, sebesar 35%, diikuti oleh konservatif, sebesar 12%. Sementara bagian konservatif Partai Demokrat tidak signifikan, ia telah menyusut lebih dari setengahnya selama seperempat abad terakhir, turun 13 poin sejak 1994. Kaum moderat telah mengalami penyusutan serupa, turun 13 poin, sedangkan persentase liberal sekitar dua kali lipat.

Keseragaman ideologis jauh lebih tinggi di kalangan Republikan, 75% di antaranya sekarang menganggap diri mereka konservatif, naik sedikit dari 73% pada 2019 dan proporsi tertinggi dalam tren Gallup sejak 1994. Sementara itu, satu dari lima Republikan menggambarkan pandangan mereka sebagai moderat, turun dari 33% pada tahun 1994, sementara hanya 4% mengatakan bahwa mereka liberal, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pluralitas independen terus mengidentifikasi sebagai moderat secara ideologis (48%), seperti yang mereka miliki di seluruh tren Gallup, sementara sisanya terpecah antara konservatif (29%) dan liberal (20%). Pandangan independen telah bergeser relatif sedikit selama bertahun-tahun.

Intinya

Presiden terpilih Joe Biden menjabat pada saat dua partai politik besar sangat cocok , dengan rata-rata 30% mengidentifikasi sebagai Demokrat pada tahun 2020, 29% sebagai Republikan dan 39% sebagai independen. Hanya ketika mempertimbangkan kecenderungan independen, Demokrat menikmati keunggulan nyata atas Republikan dalam dukungan nasional, 48% hingga 43%. Tapi ID partai tidak menceritakan kisah lengkap tentang kemauan politik bangsa, karena ada arus silang ideologis. Sementara sebagian besar Republikan mengidentifikasi diri sebagai konservatif, seperempatnya memiliki pandangan moderat atau liberal. Dan Demokrat menunjukkan lebih banyak heterogenitas, dengan hampir setengah mengidentifikasi sebagai moderat atau konservatif dan mayoritas kecil mengidentifikasi sebagai liberal. Independen, sementara itu, sebagian besar moderat dalam pandangan ideologis mereka, di mana para pemimpin yang mencari dukungan bipartisan atau berharap untuk menyatukan negara mungkin perlu mengajukan proposal kebijakan mereka.

AS menetapkan nama Joe Kennedy sebagai utusan Irlandia Utara
Informasi Komunitas Organisasi

AS menetapkan nama Joe Kennedy sebagai utusan Irlandia Utara

AS menetapkan nama Joe Kennedy sebagai utusan Irlandia Utara  – Presiden AS Joe Biden siap untuk menunjuk mantan anggota Kongres Joe Kennedy sebagai utusan khusus untuk Irlandia Utara. Politisi berusia 42 tahun yang berasal dari dinasti politik Kennedy itu akan mengisi jabatan yang kosong sejak Januari 2021 ketika mantan kepala staf Gedung Putih Donald Trump Mick Mulvaney mengundurkan diri dari peran tersebut.

AS menetapkan nama Joe Kennedy sebagai utusan Irlandia Utara

stopthenorthamericanunion – Itu datang pada waktu yang sensitif untuk Irlandia Utara, yang tidak memiliki eksekutif, dan telah menemukan dirinya di tengah kebuntuan antara Inggris dan UE atas pengaturan perdagangan Brexit. Kennedy adalah cucu dari mantan Senator dan Jaksa Agung AS Robert Kennedy yang dibunuh pada tahun 1968.

Baca Juga : Bagaimana Peperangan Politik Carolina Utara Dapat Mempengaruhi Seluruh Negara

Dia mewakili Massachusetts di Kongres antara tahun 2013 dan 2021. Dia memilih untuk tidak mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan AS dalam pemilu 2020, malah menantang Senator Ed Markey untuk kursinya di Senat AS. Namun sebagai pukulan bagi karir politiknya, dia kalah dalam kontes utama Demokrat dari Markey, membuka jalan untuk keluar dari politik garis depan.

Dua pejabat memberi tahu POLITICO bahwa pengumuman dari Gedung Putih akan segera terjadi. Mulai Januari, aturan baru berarti bahwa semua peran utusan khusus harus disetujui oleh Senat AS — persyaratan prosedural yang dapat menunda penunjukan apa pun. Negosiasi berlanjut antara pejabat Inggris dan UE mengenai protokol Irlandia Utara – bagian dari perjanjian Brexit yang menangani perdagangan antara Inggris Raya dan Irlandia Utara.

Serikat pekerja, yang mendukung status Irlandia Utara sebagai bagian dari Inggris, menentang protokol yang menurut mereka membangun penghalang antara Inggris Raya dan Irlandia Utara. Tetapi UE berpendapat bahwa pemerintah Inggris berkomitmen pada pengaturan yang sekarang diatur dalam hukum internasional selama negosiasi sebelumnya, dan bahwa protokol tersebut mempertahankan tempat Irlandia Utara di pasar tunggal UE. Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Inggris James dengan cerdik bertemu dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Maroš Šefčovič untuk pembicaraan tingkat tinggi di Brussel mengenai protokol tersebut, di tengah indikasi bahwa kesepakatan dapat disetujui pada Februari tahun depan.

Apa yang benar-benar dipikirkan politisi tentang ekonom? Penelitian

Ketika negara-negara di seluruh Eropa dan di seluruh dunia bergulat dengan biaya hidup yang tinggi dan resesi yang akan datang, para pemilih khawatir tentang ekonomi dan bagaimana perwakilan terpilih mereka akan memperbaikinya. Bagi banyak orang, tergoda untuk meminta politisi menyerahkan sebagian kekuasaan mereka kepada pakar ekonomi. Politisi mungkin lebih mampu membuat keputusan yang sulit atau tidak populer (tetapi perlu) jika mereka dapat berargumen bahwa mereka mengikuti nasihat ahli, seperti yang mereka lakukan selama pandemi .

Tapi penelitian baru kami mengungkap apa yang benar-benar dipikirkan politisi, ketika ditanya secara pribadi, tentang ekonom. Tim kami di UCL melakukan hampir 100 wawancara mendalam dengan menteri ekonomi, juru bicara oposisi, dan anggota komite ekonomi. Mereka berasal dari lima negara – Prancis, Jerman, Denmark, Inggris, dan AS – dan lintas spektrum partai dari Alternatif sayap kanan Deutschland hingga partai Komunis Prancis.

Secara keseluruhan, politisi melaporkan penurunan rasa hormat terhadap ekonom sejak krisis keuangan 2008. Dan mereka khawatir bahwa ketergantungan yang meningkat pada pakar semacam itu akan mengasingkan pemilih. Sangat sedikit politisi yang melihat ekonom sebagai ahli dalam cara kesehatan masyarakat atau “ilmuwan keras” lainnya adalah ahli. Mereka biasanya mendukung satu kelompok ekonom tertentu daripada disiplin secara keseluruhan. Politisi kiri-tengah cenderung mengatakan bahwa satu-satunya ekonom yang mereka hormati adalah “Keynesian”. Mereka berargumen bahwa pendekatan John Maynard Keynes “memungkinkan kita para politisi untuk campur tangan” untuk mempromosikan kesetaraan sosial ekonomi yang lebih besar.

Politisi sayap kiri memproklamirkan nilai hanya dari ekonom non-arus utama, seperti lingkungan Kate Raworth , yang berpendapat bahwa sumber daya planet ini terbatas dan pertumbuhan tidak selalu diinginkan. Politisi kanan-tengah paling sering menyebut Friedrich Hayek , terkenal karena membela kapitalisme pasar bebas. Mereka juga menjelaskan bahwa mereka menghormati “ekonom pasar bebas” lainnya.

Bagaimana Peperangan Politik Carolina Utara Dapat Mempengaruhi Seluruh Negara
Biographi Informasi Organisasi Politik

Bagaimana Peperangan Politik Carolina Utara Dapat Mempengaruhi Seluruh Negara

Bagaimana Peperangan Politik Carolina Utara Dapat Mempengaruhi Seluruh Negara – North Carolina tidak asing dengan membuat gelombang politik, dan dalam minggu-minggu mendatang, pertempuran internal Negara Bagian Tar Heel dapat menciptakan efek riak di seluruh negeri.

Bagaimana Peperangan Politik Carolina Utara Dapat Mempengaruhi Seluruh Negara

stopthenorthamericanunion – Pada hari Rabu, Mahkamah Agung AS akan mendengar argumen di Moore v. Harper, yang berasal dari keputusan Mahkamah Agung Carolina Utara untuk menolak peta distrik kongres yang ditarik oleh badan legislatif negara bagian yang menurut pengadilan sangat dimandikan , sehingga tidak konstitusional. Putusan yang tertunda dari mantan dapat memiliki konsekuensi besar untuk pembagian kekuasaan atas pemilihan di setiap negara bagian di negara itu. Ini juga merupakan puncak dari upaya selama satu dekade oleh Partai Republik Carolina Utara untuk mempertahankan kekuasaan.

Baca Juga : Opini Membantu Mengurangi Polarisasi Politik Di Amerika

Bergantung pada bagaimana aturannya, Mahkamah Agung dapat memberi anggota parlemen negara bagian kekuatan yang lebih besar untuk menarik garis distrik dan menjalankan pemilihan, sambil melemahkan otoritas pengadilan negara bagian untuk menjaga kekuasaan tersebut. Dan dalam memetakan jalannya kasus ini, jelas apa yang diharapkan oleh penggugat – Partai Republik Carolina Utara -. Ceritanya dimulai lebih dari satu dekade yang lalu, ketika GOP mengambil alih badan legislatif Negara Bagian Tar Heel, dan berakhir di tangga Mahkamah Agung, di mana beberapa anggota parlemen Republik yang sama berharap untuk menopang kekuasaan mereka dalam pertumbuhan yang cepat. dan keadaan yang berubah secara demografis. paling ekstrem di North Carolina Manuver politik telah mengancam merembes keluar dan meradikalisasi bagian lain negara itu sebelumnya. Moore v. Harper bisa membuat kebocoran yang sebenarnya.

Moore v. Harper muncul dari rawa peperangan politik yang telah berputar-putar di Tar Heel State selama beberapa dekade. Semuanya dimulai … yah, sejujurnya, semuanya dimulai beberapa abad yang lalu, tetapi demi singkatnya, mari kita mulai dengan sejarah yang sedikit lebih baru: ujian tengah semester 2010. Partai Republik naik gelombang merah untuk memenangkan kendali baik DPR Carolina Utara dan Senat untuk pertama kalinya sejak Rekonstruksi . Kemenangan tersebut sebagian dibantu oleh REDMAP, sebuah proyek yang dipimpin oleh mantan Ketua Komite Nasional Partai Republik Ed Gillespie yang menyalurkan dana ke balapan gedung negara bagian dengan tujuan eksplisit untuk mendapatkan kendali Partai Republik atas siklus redistricting yang akan datang setelah sensus 2010. Dan karena Carolina Utara adalah salah satu dari minoritas negara bagian di mana gubernur hampir tidak memiliki kekuasaan untuk menggambar peta distrik, majelis negara bagian yang baru dikontrol GOP memiliki kendali penuh atas proses redistricting.

Mereka tidak membuang waktu untuk bekerja, menyewa ahli strategi GOP yang terkenal karena keahliannya dalam membuat peta yang diatur dengan ahli. Dia memenuhi reputasinya, membantu badan legislatif negara bagian menggambar peta yang kemungkinan besar akan memberi tambahan empat kursi Kongres kepada Partai Republik . Itu dengan cepat ditentang di pengadilan oleh koalisi kelompok hak pemilih termasuk NAACP negara bagian dan Liga Pemilih Wanita, memulai saga pertarungan ruang sidang yang berlarut-larut. “Setiap pemilihan setelah itu, dengan pengecualian tahun 2020, setiap peta yang diadopsi, negara bagian dan kongres, akhirnya dibatalkan dan diputuskan tidak konstitusional,” kata Bob Phillips, direktur eksekutif Common Cause North Carolina, sebuah pemerintahan non-partisan. kelompok reformasi yang sering bergabung dalam tantangan pengadilan atas peta. “Dan saya tidak tahu apakah ada negara bagian lain di Amerika yang bisa mengatakan itu.”

Saat ping-pong hukum berlanjut, bukan rahasia lagi bahwa pembuat undang-undang negara bagian ditetapkan untuk menggambar peta yang akan mendukung GOP. Majelis Umum Pada saat itu, Rep. David Lewis, seorang anggota Republik dari komite redistricting berkata : “Saya mengusulkan agar kita menggambar peta untuk memberikan keuntungan partisan kepada 10 Republikan dan tiga Demokrat, karena saya tidak percaya itu mungkin untuk menggambar peta dengan 11 Republikan dan dua Demokrat. Peta-peta ini tidak hanya secara teoritis condong mendukung Partai Republik: Dalam pemilihan demi pemilihan , Demokrat akan menerima bagian kursi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bagian suara populer mereka.

Pertarungan hukum ini akhirnya sampai ke Mahkamah Agung pada tahun 2019 sebagai Rucho v. Penyebab Umum (Rucho menjadi Bob Rucho, mantan ketua Komite Pembatasan Senat negara bagian). Dalam putusan penting 5-4, pengadilan tampaknya menyelesaikan seluruh masalah dengan pada dasarnya mengatakan “sebenarnya, pengadilan federal tidak memiliki suara ketika datang ke kasus-kasus seputar gerrymandering partisan,” menutup satu jalan untuk menantang secara hukum sangat peta gerrymandered.

Dan sementara semua drama kartografi itu berlangsung, ada lebih banyak lagi perebutan kekuasaan yang terjadi di gedung negara. Pada minggu-minggu terakhir yang memabukkan menuju pemilu 2016, Badai Matthew mendarat di bagian tenggara negara bagian itu, menyebabkan banjir yang meluas dan mematikan , serta mendatangkan malapetaka selama berminggu-minggu. Pada bulan Desember, sangat masuk akal bagi Majelis Umum yang dikendalikan GOP untuk mengadakan sesi darurat untuk memanfaatkan dana bantuan bencana. Dan jika kebetulan menggunakan sesi itu untuk juga melepaskan gubernur Demokrat yang akan datang dari berbagai kekuasaan dan tanggung jawab – terutama kekuasaan untuk menunjuk anggota dewan pemilihan negara bagian – yah, itu hanya ceri di atasnya.

Pemilihan mantan Walikota Charlotte Pat McCrory sebagai gubernur empat tahun sebelumnya telah memberi Partai Republik di negara bagian itu trifecta yang langka, dan mereka tidak akan melepaskan kekuasaan seperti itu tanpa perlawanan. Setelah kekalahannya pada tahun 2016, kampanye McCrory membentuk dana pembelaan hukum dan memprotes penghitungan suara di 50 kabupaten, mengutip “ketidakberesan” dan membuat tuduhan penipuan pemilih, yang kemudian digugat oleh beberapa pendukung kampanye , sebelum menyerah sebulan setelah pemilihan. Kemudian majelis negara bagian melucuti Gubernur Roy Cooper yang masuk dari sebagian besar kekuasaan yang telah dinikmati kantor itu – yang sebagian besar dicabut kembali oleh Cooper melalui tuntutan hukum .

McCrory mengatakan ini bukan langkah partisan karena legislatif yang sama sebenarnya telah mencoba mencabut kekuasaan dari gubernur bahkan ketika dia masih menjabat – dia juga harus menuntut untuk mempertahankan kekuasaan tertentu di bawah cabang administratif. “Selalu ada perebutan kekuasaan antara legislatif dan eksekutif, dan tidak hanya dengan gubernur,” kata McCrory dalam wawancara dengan FiveThirtyEight. “Itu adalah pertempuran konstan di Carolina Utara selama bertahun-tahun.” Di tahun 2020, pandemi mengantarkan drama baru. Partai Republik di badan legislatif negara bagian mencoba membuat Mahkamah Agung mempertimbangkan perselisihan tentang perubahan aturan pemilu seputar pandemi, tetapi mereka ditolak.

Sama seperti perselisihan atas peta distrik terakhir, yang dibuat satu dekade sebelumnya, akhirnya berakhir, sudah waktunya untuk menggambar peta baru sekali lagi. Berkat aliran penduduk baru yang terus mengalir ke Negara Bagian Tar Heel, Carolina Utara mendapatkan distrik baru setelah sensus tahun 2020. Legislatif negara bagian menyetujui peta yang mengubah 13 distrik delapan kursi berhaluan Republik, lima berhaluan Demokrat menjadi 14, dengan tiga distrik yang sangat kompetitif, empat kursi berhaluan Demokrat, dan tujuh kursi berhaluan Republik. Ini berjalan seperti terakhir kali negara bagian melakukan redistricting. Kelompok hak suara menggugat, dan Mahkamah Agung negara bagian yang dikuasai Demokrat membuang peta itu dan memerintahkan anggota parlemen untuk mencoba lagi. Ketika badan legislatif negara bagian mempresentasikan peta baru kepada panel tiga hakim, garis DPR dan Senat negara bagian ditegaskan tetapi bukan distrik kongres. Pada titik ini, menjelang pemilihan pendahuluan, para hakim meminta sekelompok ahli dari luar untuk menyusun peta yang akan digunakan sementara itu. Mahkamah Agung negara bagian memutuskan bahwa kewenangan pengadilan yang lebih rendah untuk melakukannya. Badan legislatif negara bagian tidak setuju.

Tetapi untuk membuat Mahkamah Agung mempertimbangkan masalah-masalah tingkat negara bagian semacam ini, Partai Republik di gedung negara bagian membutuhkan pengait konstitusional. Mereka telah bermain-main dengan kaitan hukum seperti itu ketika mencoba meminta Mahkamah Agung untuk menengahi perselisihan pandemi, dan sementara pengadilan menolak untuk menangani kasus tersebut, beberapa hakim yang lebih konservatif memberi isyarat dukungan untuk teori hukum yang diajukan oleh Partai Republik , memberanikan diri GOP untuk menemukan cara lain untuk mendapatkannya di depan pengadilan.

Teori badan legislatif negara bagian yang independen didasarkan pada interpretasi yang sangat literal dari sebuah baris dalam Konstitusi AS (dalam Pasal 1, Ayat 4), yang berbunyi : “Waktu, Tempat, dan Cara Penyelenggaraan Pemilihan Senator dan Wakil Rakyat, harus ditentukan dalam setiap Negara Bagian oleh Badan Legislatifnya; tetapi Kongres dapat sewaktu-waktu dengan Undang-undang membuat atau mengubah Regulasi tersebut, kecuali mengenai Tempat Pemilihan Senator.” Mengabaikan penggunaan huruf kapital yang serampangan, itu pada dasarnya berarti bahwa negara bagian dapat mengatur semua aturan seputar administrasi pemilihan – seperti apakah pemilih dapat memberikan suara melalui surat, atau jam berapa lokasi pemungutan suara ditutup – kecuali Kongres telah membuat aturan pengganti, seperti fakta bahwa pemilihan harus diadakan pada hari Selasa pertama setelah hari Senin pertama bulan November. Kata kuncinya adalah “legislatifnya,” yang diambil oleh para pendukung teori ISL secara langsung: Legislatif saja yang ditugaskan untuk menentukan bagaimana pemilu dijalankan di negara bagian masing-masing.

Penentang teori ini berpendapat bahwa konteks sejarah dan berabad-abad sebelumnya menunjukkan bahwa “badan legislatif” berarti semua badan negara yang umumnya terlibat dalam penetapan undang-undang, termasuk tidak hanya legislatif tetapi juga konstitusi, pengadilan, dan dewan pemilihan. Dan faktanya, dalam putusannya di Rucho v. Common Cause, Mahkamah Agung secara eksplisit mencatat bahwa pengadilan federal tidak boleh membebani persekongkolan partisan … tetapi pengadilan negara bagian dapat , berdasarkan undang-undang dan konstitusi negara bagian.

Jason Torchinsky, penasihat senior dan penasihat umum untuk National Republican Redistricting Trust yang telah menulis amicus brief untuk Moore v. Harper, mengatakan dia tidak melihat kasus tersebut ditujukan untuk mencabut peran pengadilan negara bagian dalam redistricting. Sebaliknya, dia mengatakan masalah utamanya adalah apakah pengadilan melangkahi batasnya dengan membuat peta baru, daripada hanya menghapus peta aslinya. “Saya tidak tahu bahwa akan ada keputusan yang pada dasarnya akan mengatakan, ‘Tidak ada tantangan di bawah konstitusi negara bagian yang dapat diajukan di Carolina Utara,’ karena menurut saya kasus ini bukan tentang itu,” kata Torchinsky. . “Kasus ini tentang gambar garis yang saya sebutkan. Ada perbedaan antara menafsirkan undang-undang dan membuat kebijakan.”

Opini Membantu Mengurangi Polarisasi Politik Di Amerika
Blog Informasi Politik

Opini Membantu Mengurangi Polarisasi Politik Di Amerika

Opini Membantu Mengurangi Polarisasi Politik Di Amerika – Jika Anda tidak tahu apa itu jurnalisme opini, Anda tidak sendiri. Banyak juga yang tidak tahu. Meskipun tidak diketahui banyak orang, di Amerika Serikat (AS), editorial, kolom opini, dan opini yang dikirimkan oleh pembaca kepada editor jaringan opini editorial (artikel) memengaruhi perbedaan pendapat politik dan membantu eksisnya berita lokal. Menurut jajak pendapat Gallup tahun 2017, dua pertiga responden percaya bahwa media tidak membedakan antara fakta dan opini. Pendapat itu naik dari sekitar 42 persen responden pada 1984. Dalam survei lain, hanya total 43% orang Amerika yang telah mengatakan bahwa mereka juga dapat dengan sangat mudah membedakan antara sebuah berita online dan juga sebuah opini. Separuh orang Amerika tidak tahu istilah “op-ed”.

Opini Membantu Mengurangi Polarisasi Politik Di Amerika

stopthenorthamericanunion.com – Karena garis antara opini dan berita kabur di benak banyak orang Amerika, kepercayaan pada media runtuh. Sumber berita lokal – surat kabar harian dan program berita televisi lokal – dianggap lebih andal, peduli, dan tidak memihak dibandingkan sumber berita nasional. Tetapi bahkan kepercayaan itu runtuh.

Baca Juga : Mitos Berbahaya Kepolosan Amerika

Seperti yang hampir dalam semua hal lain dalam sebuah politik Amerika, sebuah kepercayaan publik terhadap sebuah media yang terpolarisasi menurut sebuah garis partisan: Demokrat lebih mempercayai media daripada Republik. Bahkan taruna yang paling ideologis dari kedua belah pihak memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang kepercayaan media. Karena sebuah kebingungan dan juga sebuah ketidaksepakatan ini, yang tampaknya tidak mungkin dalam sebuah jurnalisme yang sebuah opini juga dapat memberikan sebuah dampak positif. Namun, penelitian kami juga telah menunjukkan sebuah hasil yang sebaliknya. Kami adalah merupakan sebuah peneliti untuk sebuah politik dan juga media. Kami telah menemukan bahwa sebuah surat kabar lokal – dan juga khususnya jurnalisme opini lokal – dapat mengurangi perbedaan politik dan menarik lebih banyak pembaca. konten

Forum komunitas yang hidup

Jurnalisme opini tidak melaporkan; itu berbeda karena memiliki sudut pandang yang eksplisit. Ada tiga bentuk dasar jurnalisme opini: Kantor redaksi; kolom opini atau komentar; dan surat kepada editor. Editorial adalah suara media, yang ditulis oleh staf editorial yang seringkali terdiri dari editor, pemilik, dan anggota komunitas. Opini biasanya ditulis oleh kolumnis profesional atau tokoh masyarakat. Pembaca biasa menulis surat-surat itu. Komentar memastikan bahwa perspektif non-jurnalistik muncul di surat kabar untuk membantu masyarakat umum menginterpretasikan peristiwa penting. Saya berharap artikel tersebut dapat mempengaruhi pendapat pembaca tentang masalah tersebut. Situs komentar tamu yang baik mirip dengan ruang komunitas, memungkinkan pembaca untuk berdiskusi dan memperdebatkan masalah yang penting bagi komunitas mereka dan seterusnya.

Namun, krisis ekonomi membuat sulit untuk memahami situs berita lokal sebagai forum komunitas yang dinamis di Amerika Serikat. Penurunan pendapatan dan perampingan memaksa media lokal untuk mempekerjakan lebih banyak kolumnis dari luar komunitas surat kabar, yang pekerjaannya biasanya bersifat nasional. Beberapa surat kabar bahkan meniadakan posisi redaktur opini. Tanpa staf yang berdedikasi untuk mencari dan mengedit penulis komunitas, ruang kolom bersindikasi akan diisi dengan lebih banyak konten yang berfokus pada konflik ideologis “kanan vs. kiri” antara dua ekstrem politik nasional Amerika, bukan pada isu lokal.

Tidak ada lagi politik nasional

Buku kami menunjukkan bahwa yang sebaliknya juga bisa terjadi: Menghapus berita politik nasional dari halaman opini dan juga menghidupkan kembali sebuah konten opini lokal yang dapat membantu sebuah surat kabar yang dapat menarik pembaca dan juga meredakan sebuah ketegangan di dalam sebuah komunitas mereka. Surat kabar Desert Sun di Palm Springs, California mencoba metode ini pada Juli 2019: maka tidak ada sebuah kolom model sindikasi, tidak ada dalam sebuah kartun tentang sebuah politik nasional, tidak ada dalam sebuah surat tentang seorang Presiden Donald Trump pada saat itu. Kami juga telah mengukur bagaimana sebuah eksperimen ini dapat mengubah sebuah materi yang telah diterbitkan dan juga beberapa sikap orang-orang didalam sebuah komunitas.

Keputusan ini membuat perbedaan besar. Pada bulan Juni, sebulan sebelum perubahan itu, setengah dari halaman publikasi The Desert Sun adalah kolom sindikasi nasional. Sepertiga kolom membahas Trump. Pada bulan Juli, kolom sindikasi nasional menghilang, bersama dengan postingan yang menyebutkan Trump. California menjadi topik di kurang dari setengah dari semua kolom di bulan Juni. Namun pada bulan Juli, 96% postingan berfokus pada California. Sebutan Demokrat dan Republik turun lebih dari setengahnya, dari 25 persen menjadi 10 persen. mengumpulkan

Untuk masalah lokal maka isi halaman: Lebih banyak perhatian diberikan pada pelestarian seni dan budaya, pengembangan transportasi dan pusat kota, serta pendidikan dan lingkungan. Pada saat-saat ini, karakter unik Palm Springs bersinar. Kami mewawancarai pembaca sebelum dan sesudah persidangan The Desert Sun di Palm Springs. Kami membandingkannya dengan Ventura County Sun, outlet media lokal di kota Ventura, yang tidak mengubah pendapatnya.

Apakah perubahan jurnalisme opini mengubah cara berpikir dan sikap masyarakat terhadap lawan politiknya. Ternyata polarisasi politik ketika orang merasa jauh dari pihak yang berseberangan — telah melambat secara signifikan di Palm Springs dibandingkan dengan Ventura untuk kelompok tertentu:

  • Mereka yang membaca koran;
  • Mereka yang tahu banyak tentang politik; dan
  • Orang yang paling terlibat dalam politik.

Kelompok-kelompok ini kemungkinan besar akan berbagi pendapat dan menginformasikan kepada orang lain. Mereka juga memiliki kesempatan untuk memperluas pengaruh surat kabar kepada masyarakat luas. Meskipun hanya sebagian kecil dari komunitas yang membaca koran secara teratur – sirkulasi total The Desert Sun lebih dari 26.000 perubahan seperti itu terus berdampak lebih besar.

Pembaca Desert Sun akan menghargai perubahannya: Jumlah pembaca opini online hampir dua kali lipat pada bulan Juli. Dalam survei pasca-eksperimen, hampir lima kali lebih banyak pembaca yang mengatakan mereka menerima atau menolak eksperimen tersebut. Eksperimen tersebut membantu surat kabar merekrut lebih banyak penulis opini, yang terus menulis di bulan-bulan berikutnya.

Berinvestasi Lagi Pada Opini

Pendukung berita lokal dapat belajar dari penelitian ini, mengumpulkan uang untuk dapat membayar beberapa posisi dalam sebuah kolom opini dan juga mendanai sebuah pemikiran yang sangat kreatif seperti dalam sebuah eksperimen The Desert Sun. Jika tidak, halaman opini memudar dan tidak lagi mencerminkan komunitas mereka. Jajak pendapat lokal saja tidak akan mengembalikan model ekonomi yang telah mendukung surat kabar selama beberapa dekade. Tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa hal itu dapat menarik pembaca di beberapa perbedaan politik yang dapat menghancurkan komunitas Amerika. Dengan berfokus pada isu-isu lokal, situs opini dapat memainkan peran kecil dalam memulihkan kepercayaan dan membantu surat kabar lokal melewati masa-masa sulit ini.

Memang ketika membahas betapa berbedanya Amerika dalam politik. Karena negara ini menerapkan sistem politik demokrasi yang cukup fleksibel namun dapat diterima oleh seluruh warganya. Tumpang tindih dalam yurisdiksi Amerika ini, tentu saja, mencerminkan sejarah Amerika Serikat sendiri secara umum. Pada dasarnya, pemerintah federal diciptakan dengan sengaja oleh negara bagian. Karena dalam sistem seperti itu koloni didirikan secara terpisah dan memiliki otoritasnya sendiri, pemerintah yang mengatur wilayahnya akan mandiri dan bebas menentukan kehendaknya. Dalam upayanya, koloni akan membentuk unit administrasi lokal negara bagian. Tentu saja, koloni-koloni ini melakukan tugas-tugas tertentu dan memiliki kewajiban khusus kepada negara. Tentu saja, saat ini, ketika Amerika Serikat berkembang, pemerintah federal campur tangan dengan mengusulkan agar negara bagian baru menyalin sistem yang ada dan memperkenalkannya ke dalam pemerintahan negara bagian.

Mitos Berbahaya Kepolosan Amerika
Informasi Politik

Mitos Berbahaya Kepolosan Amerika

Mitos Berbahaya Kepolosan Amerika – Pencitraan Vladimir Putin sebagai penjahat perang oleh Joe Biden, yang melobi untuk perang Irak dan dengan gigih mendukung 20 tahun pembantaian di Timur Tengah, adalah satu lagi contoh sikap moral munafik yang melanda seluruh Amerika Serikat.

Mitos Berbahaya Kepolosan Amerika

stopthenorthamericanunion – Tidak jelas bagaimana orang akan mengadili Putin atas kejahatan perang karena Rusia, seperti AS, tidak mengakui yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.

Tapi keadilan bukan itu intinya. Politisi seperti Biden, yang tidak menerima tanggung jawab atas kejahatan perang kita yang terdokumentasi dengan baik, memperkuat kredibilitas moral mereka dengan menjelekkan musuh mereka. Mereka tahu peluang Putin menghadapi keadilan adalah nol. Dan mereka tahu peluang mereka untuk menghadapi keadilan adalah sama.

Baca Juga : Para Pemimpin Amerika Utara Berkomitmen Pada Persatuan 

Kita tahu siapa penjahat perang terbaru kita, antara lain: George W. Bush, Dick Cheney, Donald Rumsfeld, Jenderal Ricardo Sanchez, mantan Direktur CIA George Tenet, mantan Asisten Jaksa Agung Jay Bybee, mantan Wakil Asisten Jaksa Agung John Yoo, yang menetapkan kerangka hukum untuk mengizinkan penyiksaan; pilot helikopter yang menembak mati warga sipil, termasuk dua wartawan Reuters, dalam video “Pembunuhan Jaminan” yang dirilis oleh WikiLeaks. Kami memiliki bukti kejahatan yang mereka lakukan.

Tapi, seperti di Rusia Putin, mereka yang mengungkap kejahatan ini dibungkam dan dianiaya. Julian Assange, meskipun dia bukan warga negara AS dan situs WikiLeaks-nya bukan publikasi yang berbasis di AS, didakwa di bawah Undang-Undang Spionase AS karena mempublikasikan banyak kejahatan perang AS.

Assange, yang saat ini ditempatkan di penjara dengan keamanan tinggi di London, sedang berjuang untuk kalah di pengadilan Inggris untuk memblokir ekstradisinya ke Amerika Serikat, di mana ia menghadapi 175 tahun penjara.

Satu set aturan untuk Rusia, satu set aturan lain untuk AS Menangis air mata buaya untuk media Rusia, yang sedang sangat disensor oleh Putin, sementara mengabaikan nasib penerbit paling penting dari generasi kita berbicara banyak tentang seberapa banyak kelas penguasa peduli dengan kebebasan pers dan kebenaran.

Jika kita menuntut keadilan bagi Ukraina, sebagaimana seharusnya, kita juga harus menuntut keadilan bagi satu juta orang yang terbunuh — 400.000 di antaranya bukan kombatan oleh invasi, pendudukan, dan serangan udara kita di Irak, Afghanistan, Suriah, Yaman, dan Pakistan. Kita harus menuntut keadilan bagi mereka yang terluka, sakit atau meninggal karena kita menghancurkan rumah sakit dan infrastruktur.

Kita harus menuntut keadilan bagi ribuan tentara dan marinir yang terbunuh, dan lebih banyak lagi yang terluka dan hidup dengan cacat seumur hidup, dalam perang yang diluncurkan dan dipertahankan dengan kebohongan.

Kita harus menuntut keadilan bagi 38 juta orang yang terlantar atau menjadi pengungsi di Afghanistan, Irak, Pakistan, Yaman, Somalia, Filipina, Libya dan Suriah, jumlah yang melebihi total semua orang yang mengungsi di semua perang sejak tahun 1900, selain Perang Dunia II, menurut Watson Institute for International & Public Affairs di Brown University. Puluhan juta orang, yang tidak ada hubungannya dengan serangan 9/11, terbunuh, terluka, kehilangan rumah mereka dan melihat hidup mereka dan keluarga mereka hancur karena kejahatan perang kita. Siapa yang akan berteriak untuk mereka?

Setiap upaya untuk meminta pertanggungjawaban penjahat perang kita telah ditolak oleh Kongres, oleh pengadilan, oleh media dan oleh dua partai politik yang berkuasa. Pusat Hak Konstitusional, diblokir dari membawa kasus di pengadilan AS terhadap arsitek perang preemptive ini, yang didefinisikan oleh undang-undang pasca-Nuremberg sebagai “perang kriminal agresi,” mengajukan mosi di pengadilan Jerman untuk meminta para pemimpin AS bertanggung jawab atas pelanggaran Konvensi Jenewa, termasuk sanksi penyiksaan di situs hitam seperti Guantanamo dan Abu Ghraib.

Mereka yang memiliki kekuatan untuk menegakkan supremasi hukum, untuk meminta pertanggungjawaban penjahat perang kita, untuk menebus kejahatan perang kita, mengarahkan kemarahan moral mereka secara eksklusif ke Rusia-nya Putin.

Kemunafikan kolektif ini, berdasarkan kebohongan yang kita katakan pada diri kita sendiri, disertai dengan pengiriman senjata besar-besaran ke Ukraina. Memicu perang proxy adalah spesialisasi Perang Dingin. Kami telah kembali ke skrip.

Jika orang Ukraina adalah pejuang perlawanan yang heroik, bagaimana dengan orang Irak dan Afghanistan, yang bertempur dengan gagah berani dan gigih melawan kekuatan asing yang sama biadabnya dengan Rusia? Mengapa mereka tidak dianggap sebagai singa?

Mengapa sanksi tidak dikenakan pada Amerika Serikat? Mengapa mereka yang membela negara mereka dari invasi asing di Timur Tengah, termasuk Palestina di bawah pendudukan Israel, juga tidak diberikan ribuan senjata anti-tank, senjata anti-armor, senjata anti-pesawat, helikopter, Switchblade atau “Kamikaze” drone, ratusan sistem anti-pesawat Stinger, rudal anti-tank Javelin, senapan mesin dan jutaan peluru? Mengapa Kongres tidak terburu-buru melalui paket $13,6 miliar untuk memberikan bantuan militer dan kemanusiaan, di atas $1,2 miliar yang sudah diberikan kepada militer Ukraina, untuk mereka?

Yah, kita tahu mengapa. Kejahatan perang kita tidak dihitung, begitu juga dengan korban kejahatan perang kita. Dan kemunafikan ini membuat dunia berbasis aturan, dunia yang mematuhi hukum internasional, menjadi tidak mungkin.

Kemunafikan ini bukanlah hal baru. Tidak ada perbedaan moral antara pemboman jenuh yang dilakukan AS terhadap penduduk sipil sejak Perang Dunia II, termasuk di Vietnam dan Irak, dan penargetan pusat kota oleh Rusia di Ukraina atau serangan 9/11 di World Trade Center. Kematian massal dan bola api di cakrawala kota adalah kartu panggil yang telah kita tinggalkan di seluruh dunia selama beberapa dekade. Lawan kita melakukan hal yang sama.

Penargetan yang disengaja terhadap warga sipil, baik di Baghdad, Kyiv, Gaza atau New York City, semuanya adalah kejahatan perang. Pembunuhan setidaknya 112 anak-anak Ukraina, pada 19 Maret , adalah kekejaman, tetapi begitu juga pembunuhan 551 anak-anak Palestina selama serangan militer Israel 2014 di Gaza.

Begitu juga pembunuhan 230.000 orang selama tujuh tahun terakhir di Yaman dari kampanye pengeboman dan blokade Saudi yang mengakibatkan kelaparan massal dan epidemi kolera. Di mana seruan untuk zona larangan terbang di atas Gaza dan Yaman? Bayangkan berapa banyak nyawa yang bisa diselamatkan.

1 2 3 5